medanToday.com, SIDIAKALANG – Romsari Sitanggang (22), tenaga kerja wanita (TKW) asal Sidikalang, Sumatera Utara di mata para tetangga terkenal sebagai ‘bunga desa’.
Seorang ibu, boru Nababan mengatakan Romsari memiliki paras yang cantik, berkulit putih, dan karakter yang lembut.
Ibu yang mengenakan sarung ini mengatakan kalau Romsari berbicara sopan dan lembut. Cukup banyak laki-laki muda yang melirik.
“Kalau adek ini terkenal memang cantik di kampung ini. Lembut orangnya,” katanya seraya membantu menyiapkan peralatan untuk menyambut kedatangan jasad Romsari di rumah duka, di Desa Silumboya, Kecamatan Siempatnempu Hulu, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, Rabu (6/12/2017).
Abang Romsari, Harjono Sitanggang mengatakan Romsari tinggal bersama kakaknya, Dewi Puspa Sitanggang setelah ayahnya meninggal saat Romsari kelas dua SMA.
Sebelumnya, ibunya meninggal saat Romsari masih kecil.
“Rumah ini sudah tidak ditempati lagi semenjak meninggal ayah. Terkahir memang Romsari tinggal di rumah ini. Kami kakak dan abangnya cuma dua di Dairi, selainnya di luar kota,”kata Harjono.
Sedikit memberitahu, Romsari Sitanggang merupakan TKW yang tewas di Malaysia tanggal 13 Oktober 2017.
Romsari tewas mengenaskan dengan kondisi yang diduga sebelumnya diperkosa.
Jasadnya, baru bisa diterbangkan ke Indonesia lantaran ketiadaan dana administrasi.
Romsari berangkat ke Malaysia tahun 2015 lewat jalur ilegal. Ia pergi bersam temannya, Santi Sihombing.
Saat ini jasadnya sedang dalam perjalanan dari Medan menuju Kabupaten Dairi.(mtd/min)
========================================================