medanToday.com,MEDAN – Ribuan umat Islam Kota Medan meramaikan Israj Mi’raj Kota Medan di Lapangan Merdeka Medan, Rabu (9/5/2018). Meskipun sempat tertunda sampai tiga jam dari jadwal semula, kegiatan ini berjalan lancar.
Tertundanya kegiatan ini dikarenakan Ustad Maulana dari Jakarta belum tiba. Ustad Maulana sendiri sempat meminta maaf atas keterlambatan tersebut. Sebab, dirinya harus mengisi kegiatan on air dan off air di salah satu tv swasta.
Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin dalam sambutannya mengungkapkan, kegiatan ini merupakan bukti dari masyarakat Kota Medan yang religi. Dirinya juga berharap kegiatan ini menjadi motivasi bagi umat Islam menghadapi Ramadhan tahun ini yang tinggal menghitung hari.
“Kegiatan ini merupakan wujud atau bukti masyarakat Kota Medan yang religius. Diharapkan melalui kegiatan ini bisa meningkatkan keimanan, ibadah dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT,” ungkapnya.
Sementara itu, Ustad Maulana dalam ceramahnya mengungkapkan, dalam beberapa bulan ke depan, di Sumut akan dilakukan pilkada serentak. Diharapkan masyarakat Sumut umumnya, Kota Medan khususnya tidak terpecah belah dan saling bermusuhan. “Beda pilihan boleh, tapi jangan sampai bermusuhan. Sebab, kita adalah saudara,” ucapnya.
Selain itu, dirinya mengungkapkan, memasuki puasa ada tiga hal yang harus dilakukan umat muslim. Pertama, meminta maaf kepada orang tuanya, istri meminta maaf kepada suaminya dan ketiga, seorang muslim harus saling memaafkan kepada muslim lainnya. Apabila tidak, maka puasanya tidak akan diterima.
“Siapa yang bergembira menyambut Ramadhan, maka haram tubuhnya dimakan api neraka. Lakukan sujud syukur begitu MUI mengetuk palu tanda dimulainya puasa. Bermunajat kepada Allah agar dilancarkan ibadah selama puasa,” jelasnya. (mtd/min)
========================