medanToday.com,Medan – Rangkaian Webinar Literasi Digital di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara kembali bergulir dengan tajuk “Kenali dan Pahami: Rekam Jejak di Ruang Digital”.
Pengguna internet di Indonesia pada awal 2021 mencapai 202,6 juta jiwa. Total jumlah penduduk Indonesia sendiri saat ini adalah 274,9 juta jiwa. Ini artinya, penetrasi internet di Indonesia pada awal 2021 mencapai 73,7 persen.
Pada webinar yang menyasar target segmen pelajar dan mahasiswa, dihadiri oleh sekitar 301 peserta daring. Hadir dan memberikan materinya secara virtual, para narasumber yang berkompeten dalam bidangnya, yakni Donny Prayudi Nugroho, Chief Of Academic Officer NUEFA Digital Campus; Dian Ikha Pramayanti, Dosen dan Penulis; Idris Ginting, Kepala SMP Harapan 1 Medan; dan Masyhuril Khamis , Ketua Umum PB Al Washliyah.
Pada Sesi pertama tampil Donny Prayudi Nugroho, memaparkan lindungi privacy, blokir dan laporkan akun-akun yang kiranya meresahkan atau mengganggu. Laporkan konten-konten negatif yang ditemukan di ruang digital ke aduankonten.id. Bila menemukan aktivitas-aktivitas digital yang melanggar hukum, laporkan ke pihak berwajib.
“Manfaatkan piranti antivirus untuk menangkal virus atau aktivitas-aktivitas ilegal yang berpotensi merusak perangkat kita,” katanya.
Giliran pembicara kedua, Dian Ikha Pramayanti, menjelaskan cara merawat jejak digital adalah cari tahu jejak digital, dengan ketik nama di mesin pencari, Hapus aplikasi yang tidak dipakai, Atur privasi di perangkat dan akun media sosial sesuai dengan target unggahan konten atau foto, Periksa cookies di perangkat, jika ada situs yang tak dikenal mengirim cookies, segera block melalui pengaturan, Posting hal-hal yang positif, jangan terlalu banyak menyebar data pribadi.
Tampil sebagai pembicara selanjutnya, Idris Ginting mengatakan era 5.0 Sedang berjalan (society) kolaborasi (manusia, teknologi dan data).
“Maka kita perlu melakukan beberapa cara untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi terbaru yang pertama adalah karakter, keterampilan, kolaborasi, kontribusi, kreativitas,” jelasnya.
