medanToday.com,MEDAN – Seorang pelaku begal tewas di tembak saat tengah beraksi di Jalan Kangkung, Kelurahan Petisah Hulu, Kecamatan Medan Baru, Minggu, 1 Oktober 2017.
Pelaku ditembak karena menodongkan senjata yang diduga senjata api kepada petugas Kepolisian saat memergoki aksinya.
Kapolrestabes Medan, Kombes Sandi Nugroho mengatakan tersangka begal yang tewas ditembak polisi dalam aksinya pada pukul 05.00 WIB kemarin ternyata seorang residivis.
Pelaku bernama Almeratz Martinus alias Army Reza,32 warga Jalan Sei Wampu Baru, Medan. Pelaku tersebut ternyata baru keluar dari penjara usai menjalani hukuman dalam kasus serupa.
“Yang bersangkutan baru keluar dari Lapas setelah Lebaran 2017 lalu,” ujar Kapolrestabes Medan, Kombes Sandi Nugroho didampingi Kasat Reskrim AKBP Febriyansyah, Kasat Narkoba AKBP Ganda Saragih dan Kapolsek Medan Baru Kompol Victor Ziliwu, di RS Bhayangkara, Medan, Senin 2 Oktober 2017.
Sandi menjelaskan dalam kasus perampokan (begal) itu, Almeratz beraksi bersama seorang rekannya yang kini masih diburu oleh Polisi.
“Pelaku ini memang terpaksa ditembak karena mengancam jiwa petugas dan juga korban,” imbuh Sandi.
Saat beraksi, pelaku berusaha merampok sepeda motor korban bernama Randi Aprinianda, 21 warga Jalan Starban, Gang Lurah Ujung, Medan Polonia yang berboncengan dengan Toni,16, yang juga warga Jalan Starban, Gang Balai Desa, Medan Polonia.
Diwaktu bersamaan, melintas dua orang personel Satres Narkoba Polrestabes Medan. Melihat aksi tersebut, petugas meneriaki pelaku dan memberikan tembakan peringatan. Bukannya menyerah, pelaku malah mengarahkan senjatanya ke arah Polisi.
Melihat situasi genting, pelaku pun langsung dilumpuhkan dan tergeletak dilokasi. Melihat hal itu, pelaku lainnya langsung kabur meninggalkan lokasi. Almeratz sempat dibawa ke RS Bhayangkara Polda Sumut, Medan untuk mendapatkan pertolongan. Namun, nyawanya tak tertolong.
Saat ini pelaku masih berada di Ruang Jenazah RS Bhayangkara, Jalan Wahid Hasyim, Medan. (mtd/bwo)
==============