medanToday.com, MEDAN – Usai memimpin upacara peringatan Hari Listrik Nasional (HLN) Ke-72 yang digelar PLN Sumut di Lapangan Merdeka Medan, Jumat (27/10/2017), Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Tengku Erry Nuradi meresmikan listrik pedesaan.
Listrik Pedesaan di Sumatera Utara yang diresmikan tersebut berada di Desa Bekilang, Kecamatan Juhar Kabupaten Karo melalui video conference dari stan Lapangan Merdeka Medan yang ditandai dengan penekanan tombol.
Saat melakukan video conference dengan masyarakat yang ada di Desa Bekilang, Gubsu Erry berpesan agar masyarakat dapat memelihara listrik yang telah masuk ke desa tersebut.
Tengku Erry juga berharap agar seluruh desa yang ada di Provinsi Sumatera Utara hingga ke pelosok akan teraliri listrik.
Karena listrik merupakan satu infrastruktur yang menopang pembangunan dan perekonomian dari suatu desa.
“Mudah-mudahan desa kita yang jauh di pelosok penjuru tanah air dapat terang-benderang berkat kerja keras kita semuanya dengan slogan kerja bersama terangi negeri kita khususnya Sumatera Utara yang kita cintai,” ucap Erry.
Sebelumnya, GM PLN Wilayah Sumut Feby Joko Priharto melaporkan bahwa PLN saat ini berupaya melakukan percepatan pembangunan listrik desa yang merupakan amanah Bapak Presiden RI yang tertuang dalam peraturan Menteri ESDM No.38 tahun 2016.
Yang mengamanahkan pembangunan listrik desa sangat penting untuk membuka kesempatan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat Indonesia.
Upaya tersebut juga dilakukan PLN Sumatera Utara yaitu dengan melakukan roadmap Desa Berlistrik yang tadinya Desa Berlistrik hingga tahun 2019 namun PLN Wilayah Sumut akan mengupayakan Desa Berlistrik hingga tahun 2018 di Provinsi Sumatera Utara.
Dilaporkan Feby, pada tahun 2016 realisasi listrik desa sebanyak 77 desa merupakan desa baru dan desa lama dengan anggaran yang terserap Rp 77 miliar dengan rasio elektrifikasi mencapai 94,7 persen.
Pada tahun 2017 target 197 desa sebanyak 17 desa telah diresmikan pada tanggal 17 Agustus 2017 dengan anggaran terserap Rp 16,5 miliar dengan rasio elektrifikasi meningkat 96,9 persen.
Target 2018 sebanyak 322 desa dengan alokasi anggaran yang cukup spektakuler sebesar Rp 661 miliar.
“Sebelumnya rodmap Desa Berlistrik Tahun 2019. Kami akan berupaya 2018 Sumatera Utara semua Desa sudah Berlistrik,” ujar Feby.
Pada kesempatan itu Feby juga mengharapkan kepada seluruh stakeholder untuk menghadapi dan menyelesaikan kendala di lapangan dan mensukseskan program listrik desa.
“PLN khususnya regional Sumatera optimis dengan kerjasa seluruh stakeholder dapat mewujudkan Sumatera Terang, Tumbuh dan Efisien melalui slogan Membangun Sumatera Utara dari Desa,” sebut Feby.
(mtd/min)