medanToday.com,MEDAN – Terjawab sudah pertanyaan soal ajudan Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah yang dikabarkan berstatus positif corona. Setelah dikonfirmasi, kabar itu benar adanya. Kabar ini sebelumnya sudah beredar di sejumlah media sosial dan grup pecakapan.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumatera Utara yang langsung mengkonfirmasinya. Sejumlah orang yang pernah kontak dengan sang ajudan juga sudah melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.
“Protokol penanganannya memang demikian jika kita merupakan close contact PDP konfirmasi,” ungkap Aris, Jumat (27/3) malam.
Dia juga mengonfirmasi jika Wagub Musa Rajekshah juga sudah melakukan pemeriksaan diri. Tinggal menunggu hasil pemeriksaan laboratorium Kementerian Kesehatan RI. Secara otomatis, Musa Rajekshah masuk dalam daftar Orang Dalam Pemantauan (ODP) karena berkontak erat dengan orang yang positif corona
“Kita apresiasi Pak Wagub telah memberi contoh yang sangat baik terkait hal ini. Kita harus tetap waspada. Ini pandemi global, siapapun bisa terkena” imbuhnya.
Sementara itu, awak media mencoba menghubungi beberapa orang yang juga sangat sering kontak erat dengan Ijeck –sapaan akrab Musa Rajekshah–. Salah seorang tim Humas Wagub mengonfirmasi jika dirinya sudah melakukan isolasi mandiri. Kondisinya juga dalam keadaan baik-baik saja.
Sebelumnya, Aris menjelaskan jika terdapat penurunan sebesar 2,8 persen angka Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Sumut. “Jumlah ODP di Sumatera Utara mengalami penurunan dari sebelumnya 3.080 menjadi 2.995 orang,” ujar Aris dalam keterangan persnya, Jumat (27/3) petang.
Sementara, untuk jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) mengalami peningkatan dari 71 orang naik menjadi 76 orang.
Penurunan itu terjadi lantaran ada sejumlah ODP yang sudah menyelesaikan masa karantina mandirinya selama 14 hari. Untuk data yang lainnya masih sama seprti hari sebelumnya. Kasus positif COVID-19 berjumlah 9 orang. Satu di antaranya adalah dr paru-paru yang meninggal pada Selasa (17/3) lalu.
Sementara itu, ada dua orang lainnya yang meninggal dunia dalam status Pasien Dalam Pengawasana (PDP). Namun gugus tugas belum juga mengumumkannya.
Selain itu ada 6 pasien yang dinyatakan negatif COVID-19 dan masih di rawat di rumah sakit. Kemudian ada 3 pasien negatif yang sudah pulang. Data orang yang negatif di rawat dan sudah pulang tidak mengalami perubahan dari sebelumnya.(mtd/min)
======================