medanToday.com, SINGAPURA – South East Asia (S.E.A.) Aquarium di Resort World Sentosa (RWS), Singapura, tak sekadar menawarkan pengalaman melihat keindahan spesies bawah laut. Di akuarium ini, pengunjung juga bisa menginap dan menggelar acara pernikahan.
Rombongan awak media dari Indonesia termasuk KompasTravel mendapat kesempatan tur ke sejumlah atraksi di RWS dari 29 November hingga 1 Desember 2017. S.E.A. Aquarium adalah salah satu destinasi yang jadi favorit.
Program menginap yang dimaksud bernama Ocean Dreams dan diadakan sebulan sekali atau dua kali. Dengan biaya SGD 158 atau setara Rp 1.588.000 bagi non-member, pengunjung akan mendapat tiket masuk tur dengan pemandu, sleeping bag, dan dua kali makan.
Wisatawan akan tidur langsung di area Open Ocean Habitat yang menampung ratusan ikan dan pari yang berenang dengan gemulai. Area Open Ocean sendiri dirancang temaram untuk kenyamanan ikan. Untuk kenyamanan pengunjung, ada alunan musik jazz yang mengalun lembut.
Selain itu ada juga pilihan yang lebih mewah, yakni menginap di Ocean Suites yang menghadap langsung Open Ocean Habitat dengan harga mulai dari SGD 3.500 atau Rp 35 juta.
Selain program menginap, S.E.A. Aquarium juga membuka penyewaan pribadi bagi acara seperti seminar, pesta ulang tahun, hingga resepsi pernikahan. Biasanya penyewaan atau acara digelar malam hari setelah jam kunjungan.
Merry Fishmas
Jika Anda pengunjung biasa yang hanya ingin menikmati pemandangan bawah laut, musim liburan bulan Desember ini menjadi waktu yang tepat. Sebab selain 100.000 hewan dari 1.000 spesies yang ada di S.E.A. Aquarium, akan ada sejumlah pendatang baru yang akan tampil bulan ini yakni pari elang atau Ornate Eagle Ray. Ada juga ikan napoleon Argentina atau Argentine Humphead, Mauritius Tigerfish, Honeycomb Cowfish, serta pari kelelawar.
Ornate Eagle yang jadi favorit pengunjung memiliki ciri pola jaring-jaring dan lingkaran di punggungnya. Jason Horkin, Senior Vice President S.E.A. Aquarium mengatakan Ornate Eagle Ray termasuk hewan yang sangat langka dalam koleksi mereka. Sejak kedatangannya pada Agustus lalu, Ornate Eagle Ray jantan ini merespon baik habitat barunya.
“Ada banyak yang bisa dipelajari dari Ornate Eagle Ray untuk memperluas pengetahuan dan pemahaman kita tentang konservasi. Dalam jangka panjang kami harap bisa berkolaborasi untuk mengenalkan pejantan kami dengan betina dan menjadi konservasi pertama yang mengembangbiakkan hewan ini,” ujar Horkin.
S.E.A. Aquarium sendiri saat ini sudah berhasil mengembangbiakkan hiu dan pari langka. Salah satu yang paling langka, manta ray atau pari manta, hanya ada tiga di akuarium ini. Dua ekor berasal dari Ambon dan satu dari Taiwan. Pengunjung bisa mengenal lebih dekat pari dan hiu S.E.A Aquarium dengan mendaftar program menyelam.
Jika tak bisa menyelam, Desember ini, akan ada penyelam berkostum sinterklas dan peri yang akan memberi makan para hewan. Ada juga pohon natal setinggi tiga meter yang terbuat dari 300 botol plastik dari program konservasi S.E.A. Aquarium.
Tiket masuk reguler dimulai dari SGD 24 atau Rp 240.000 bagi anak-anak di bawah 12 tahun serta lansia, dan SGD 34 atau Rp 340.000 bagi dewasa. Jam kunjungan yang disarankan adalah sekitar pukul 16.00 setiap harinya yang mulai agak sepi dan pas dengan waktu memberi makan ikan-ikan.
(mtd/min)