medanToday.com,LANGKAT – Rangkaian Webinar Literasi Digital di Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara kembali bergulir. Kali ini Webinar bertajuk “Cerdas dan Aman Memanfaatkan Lokapasar (Marketplace)”.
Pada webinar yang menyasar target segmen pelajar, dihadiri oleh sekitar 832 peserta daring. Hadir dan memberikan materinya secara virtual, para narasumber yang berkompeten dalam bidangnya, yakni Muhamad Arif Rahmat, SHI, CEO kampungkaleng.com; Inna Dinovita, S.TP, CEO Saesha Cantika Indonesia.
Ada pula Suyono, S.PD, M.Or, Bendahara JDSI Sumatera Utara; dan Nur Kholila Harahap, S.Pd, M.A, Retail Sepatu Cipta Karya dan Guru SMA 2 Medan.
Nur Kholila Harahap menuturkan berwirausaha sedini mungkin itu sangat penting, karena dapat memunculkan kreativitas, menumbuhkan mental kuat dan mandiri, lalu menjadikan diri lebih produktif dan inovatif. Ada beberapa tips sebelum berwirausaha.
Di antaranya: Business plan yang jelas, mulai dari usaha yang bermodal kecil dan memanfaatkan media social sebagai sarana untuk berjualan dan melakukan promosi.
Suyono menjelaskan budaya digital merupakan konsep yang menggambarkan suatu gagasan bahwa teknologi dan internet secara signifikan membentuk cara kita berinteraksi, berperilaku, berpikir, dan berkomunikasi sebagai manusia dalam lingkungan masyarakat.
Teknologi berbasis internet dalam bentuk seperti gadget, laptop, komputer yang beroperasi dan dioperasikan dalam jaringan internet.
Kekhawatiran atas kemunculan budaya digital berkaitan dengan kompetisi pasar yaitu: proses pendistribusian muatan media juga menjadi lebih sederhana dan lebih cepat karena kode digital dapat dengan mudah dikirimkan pada platform media yang berbeda.
“Oleh karena saat ini proses produksi dan distribusi teks media terbuka bagi semua orang, maka produser media berhadapan dengan tantangan yang lebih besar apabila mereka ingin untuk berkompetensi di dalam pasar untuk memperebutkan audience share,” ungkapnya.
Inna Dinovita, S.TP mengatakan digital payment adalah sistem pembayaran menggunakan media elektronik atau teknologi digital. Ada beberapa jenis sistem transaksi digital salah satunya yaitu e-money. Ancaman keamanan transaksi digital, contohnya yaitu scam dan phising. “Lalu cara melindungi data diri dalam transaksi digital yaitu: update selalu aplikasi/software yang kita gunakan dan jangan lupa mengaktifkan autentikasi 2 faktor,” terangnya.
Muhamad Arif Rahmat, SHI menyampaikan etika merupakan bagian dari nilai-nilai moral dan prinsip tentang benar dan salah yang merupakan pencerminan kebiasaan, tradisi dan kebudayaan masyarakat. Adapun masyarakat di dunia ini heterogen dengan budaya dan latar belakang yang berbeda.
Sehingga etika dibutuhkan untuk saling menghargai sesama. Etika bermedia sosial berupa etika dalam berkomunikasi dengan menggunakan kata-kata yang sopan. Ada beberapa etika dalam berjualan online, diantaranya: selalu bersikap ramah kepada pembeli dan membalas semua pertanyaan yang diajukan pembeli.
Erisa Fadhilla selaku Key Opinion Leader menyampaikan kita harus menguatkan konsistensi dalam melakukan usaha. Kita harus bisa kuasai dan memanfaatkan platform yang ada dengan sebaik mungkin, supaya memudahkan para konsumen dalam mengakses marketplace kita.(*)