medanToday.com,MEDAN – Penggunaan helikopter milik Kapolda Sumatera Utara Irjen Paulus Waterpauw untuk resepsi pernikahan warga sipil yang terjadi di Lapangan H Adam Malik, Pematang Siantar, Sumatera Utara (Sumut), Minggu (25/2) lalu akhirnya diakui.

Kapolda Sumut mengatakan, ia sudah mendapat informasi lengkapnya setelah melakukan rapat dengan jajaran Polda Sumut. Kata Paulus, tim yang ia bentuk sudah melakukan klarifikasi dengan pilot yang menerbangkan helikopter tersebut.

Namun, Polda Sumut belum bisa mengambil tindakan lebih lanjut karena kasus ini diserahkan ke Mabes Polri.

“Fakta (penggunaan helikopter oleh warga sipil) yang dimaksud memang betul. Jadi, laporannya hari Minggu lalu sekitar pukul 10.00-an ada heli yang digunakan di Siantar dalam rangka membantu prosesi pernikahan itu. Saya katakan ini unprocedure ya,” ungkap Paulus, Jumat (2/3/2018).

BACA JUGA:

Polisi Dalami Pratik Sewa Helikopter Angkut Pengantin di SIANTAR

Jenderal bintang dua ini mengatakan, kesalahan prosedur tersebut merupakan tanggungjawab pilot yang menerbangkan helikopter dimaksud. Sehingga, Polda Sumut menyerahkan sepenuhnya kasus ini pada Mabes Polri.

“Ini statusnya adalah BKO. Jadi kami harus lapor dan menyerahkannya pada ankumnya (atasan yang menghukumnya). Kecuali ada perintah dan petunjuk lebih lanjut, baru kami lakukan penyidikan,” ungkap Paulus.

Ia membantah keras adanya isu yang mengatakan pasangan pengantin tersebut punya hubungan keluarga dengan pejabat Polda Sumut.

Katanya, mungkin keluarga si pengantin membangun hubungan secara personal saja dengan berbagai pihak.

“Saya hanya mau menegaskan itu. Apakah ada dugaan keluarga kepolisian, saya nyatakan tidak,” katanya.

Lalu, apakah nanti keluarga pengantin itu akan ikut diproses, mantan Kapolda Papua ini mengaku tengah menunggu arahan dari Mabes Polri.

Jika diminta, tentunya si pengguna helikopter akan dimintai keterangannya dari siapa ia bisa menyewa tunggangan orang nomor satu di Kepolisian Sumatera Utara itu.

Seperti diberitakan sebelumnya, Peristiwa tersebut terjadi di Lapangan H Adam Malik, Pematang Siantar, Sumatera Utara (Sumut), Minggu (25/2) lalu.

Hal tersebut mengundang decak kagum sekaligus tanda tanya. Kagum karena ada pasangan pengantin menggunakan helikopter, namun menjadi pertanyaan karena kendaraan udara itu ternyata milik Polda Sumut.(mtd/min)