Gunung Sinabung mengeluarkan lava pijar bersama guguran awan panas terlihat dari Desa Tiga Pancur, Tanah Karo, Sumut,, September 2014. Foto: Dedi Sinuhaji for medanToday.com

medanToday.com, MEDAN – BPBD Kabupaten Karo mengimbau masyarakat yang terdampak dari erupsi Gunung Sinabung supaya tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan.

“Artinya, memang masyarakat di sekitar Gunung Sinabung sudah diwajibkan pakai masker untuk menghalangi debu vulkanik agar tidak terhirup. Selain itu guna mengantisipasi penyebaran Covid-19,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Kabupaten Karo Natanail Perangin-angin, Rabu (11/11) seperti dilansir dari Antara.

Selain itu, pihaknya juga rutin melakukan patroli penerapan Prokes di daerah-daerah terdampak awan panas Gunung Sinabung. Menurutnya, jumlah kasus terkonfirmasi (positif) Covid-19 di Kabupaten Karo sekitar 268 kasus, sementara angka kematian sekitar 20 orang.

“Kita harapkan masyarakat juga sadar akan pentingnya penerapan Prokes di masa pandemi ini. Selain menjaga kesehatan dari Corona, juga harus melindungi diri dari debu vulkanik,” pungkasnya. (mtd/min)