medanToday.com, JAKARTA – Sejumlah bankir memproyeksi sampai akhir tahun ini, suku bunga kredit akan mengalami penyesuaian. Hal ini disebabkan sudah turunnya biaya dana, efek pemotongan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI).

Wahyu Setyo Wibowo, Group Head Credit Portofolio PT Bank Mandiri Tbk bilang, pada kuartal 4 dan tahun depan diproyeksi bunga kredit akan sedikit menurun. “Baik di kredit konsumsi, modal kerja maupun investasi,” katanya, Minggu (15/10/2017).

Sekretaris Perusahaan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Hari Siaga menyebut, peluang penurunan bunga kredit di akhir tahun cukup besar. “Salah satunya akibat respons penurunan bunga acuan BI pada September 2017,” kata Hari.

Pada akhir tahun ini, menurutnya, biasanya bank akan gencar menggenjot pertumbuhan kredit. Hal ini dilakukan salah satunya dengan penurunan suku bunga kredit.

Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja sependapat, bunga kredit masih berpeluang turun sampai kuartal 4 2017. “Menyesuaikan bunga deposito,” kata Parwati kepada KONTAN.

Senada, Glen Glenardi, Direktur Utama Bank Bukopin bilang, suku bunga kredit ke depan pasti akan turun. “Karena saat ini likuiditas cukup baik dan suku bunga bertahap mulai turun,” ujarnya.

Sementara, Sekretaris Perusahaan PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jan Hendra bilang, saat ini, bunga kredit bank sudah rendah dan kompetitif. “Meski demikian, diproyeksi ke depan masih akan ada beberapa penyesuaian,” tuturnya, Jumat (13/10/2017).

(mtd/min)