medanToday.com, MEDAN – Satgas Penanganan Covid-19 Sumut mengatakan Rapid Antigen menjadi pilihan terbaik untuk pemeriksaan terhadap pelaku perjalanan di hari libur Natal dan Tahun Baru (Natura). Sebab, Rapid Tes Antigen lebih sensitif mendeteksi Covid-19 dibanding Rapid Antibody.
“Sensitivitas Rapid Antibody mendeteksi virus Corona sekitar 50 sampai 70 persen, sedangkan Rapid Antigen 92 persen. Untuk pemeriksaannya sama-sama 15 menit,” kata jubir Satgas Penanganan Covid-19 Sumut Whiko Irwan dalam keterangan pers yang digelar secara virtual di ruangan Sumut Smart Province Kantor Gubernur, Jalan Pangeran Diponegoro Medan, Senin (28/12).
Whiko menjelaskan, metode pengambilan sampel Rapid Antibody diambil dari darah keping. Sementara untuk skrining awal Antibody melalui IgG dan IgM yang terbentuk di dalam tubuh untuk melawan Covid-19.
“Kalau Rapid Antigen sampelnya diambil dari lendir hidung. Lalu digunakan untuk mendeteksi protein virus yang ada di permukaan virus Corona,” katanya.
Whiko mengatakan, hasil Rapid Antigen juga lebih cepat dibandingkan tes Swab PCR yang memakan waktu 1 sampai 3 hari. Namun, tingkat sensitivitas tes Swab PCR lebih tinggi yakni sampai 99 persen.
“Sampelnya diambil dari hidung dan tenggorokan. PCR ini yang kemudian mendeteksi material genetik virus Covid-19. Oleh karena itu, Rapid Antigen menjadi pilihan terbaik di hari Natal dan Tahun Baru 2021 ini,” katanya.
Diketahui, update terakhir yang direkap oleh Satgas Penanganan Covid-19 Sumut sampai saat ini menyebutkan, suspek sebanyak 748 orang, terkonfirmasi positif 17.892, pasien sembuh 15.162, meninggal dunia 674 dan spesimen sebanyak 231.668. (mtd/min)
