medanToday.com, MEDAN – Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhui protokol kesehatan (Prokes). Sebab, pihaknya masih membahas mekanisme vaksin Covid-19 yang dianggap sebagai penangkal virus.
“Masyarakat harus ikutin Prokes apapun alasannya, karena kesehatan membuat rakyat kita aman. Penangkal utama virus Corona saat ini adalah pendisiplinan menerapkan Prokes,” ucap Edy usai melakukan rapat koordinasi bersama tenaga kesehatan di rumah dinas gubernur, Senin (30/11).
Edy menjelaskan, sampai saat ini pemerintah provinsi terus berkoordinasi dengan pusat terkait pengadaan vaksin Covid-19. Oleh karena itu, masyarakat diimbau tetap menerapkan Prokes 3M (menggunakan masker, mengatur jarak dan mencuci tangan) setiap beraktivitas, baik di dalam maupun luar rumah.
“Soal vaksin, kami masih merencanakan pengaturannya. Tetapi yang paling prioritas sampai hari ini tetap ikuti Prokes 3M,” tegasnya.
Edy menambahkan, pihaknya masih membicarakan bagaimana mekanisme vaksin jika sudah datang ke Sumut. Termasuk soal zona mana yang akan diprioritaskan.
“Kami masih membicarakan bagaimana caranya kalau nanti datang, di mana fokusnya, apakah zona merah, hijau, orange atau kuning. Ini yang masih kita koordinasikan,” ucapnya.
“Sampai saat ini belum ada kita ajukan vaksin ke Jakarta karena harus tau dulu jumlah yang dianjurkan berapa. Maka, kita hitung dulu baru diajukan dan diuji coba,” tutupnya. (mtd/min)