Emas Melorot ke Level Terendah Dua Pekan

0
217
A machine engraves information on an ingot of 99.99 percent pure gold at the Krastsvetmet non-ferrous metals plant, one of the world's largest producers in the precious metals industry, in the Siberian city of Krasnoyarsk, Russia September 22, 2017. REUTERS/Ilya Naymushin

A machine engraves information on an ingot of 99.99 percent pure gold at the Krastsvetmet non-ferrous metals plant, one of the world's largest producers in the precious metals industry, in the Siberian city of Krasnoyarsk, Russia September 22, 2017. REUTERS/Ilya Naymushin

medanToday.com, JAKARTA – Harga komoditas emas memperpanjang koreksi, Senin (23/10/2017). Penguatan dollar AS dan kemenangan Perdana Menteri Shinzo Abe dalam pemilihan umum Jepang menghambat permintaan aset safe haven.

Mengutip Bloomberg, Senin pukul 18.18 WIB, harga emas kontrak pengiriman Desember 2017 di Comex-AS tergerus 0,26% ke level US$ 1.277,2 per ons troi dibanding sehari sebelumnya. Angka tersebut merupakan level terendah dalam dua pekan terakhir.

Koreksi emas bersamaan dengan penguatan indeks dollar AS menuju level tertinggi sejak Juli. “Kita sedang berada dalam periode pergerakan sideways, seperti biasanya, didikte oleh pergerakan dollar dan berita utama yang merugikan,” kata David Govett, Kepala Perdagangan Logam Mulia di Marex Spectron, seperti dikutip Bloomberg, Senin (23/10/2017).

“Harapan pergerakan akan ditentukan oleh rilis data AS dan komentar The Fed,” imbuhnya.

Kepemilikan aset emas pada Exchange-traded funds (ETF) naik lima hari beruntun pada Jumat (20/10) atau terpanjang dalam sebulan. Aset emas di ETF naik 0,2% menjadi 2.161,9 ton atau tertinggi sejak November 2016.

(mtd/min)