SM Amin Nasution (foto: mycultured.blogspot.com)

medanToday.com, JAKARTA – Gubernur pertama di Sumatera Utara (Sumut), SM Amin Nasution mendapat anugrah gelar Pahlawan Nasional dari Pemerintah Republik Indonesia.

Penganugerahan gelar kepada tokoh pergerakan pemuda itu dilaksanakan di Istana Negara Jakarta, Selasa (10/11) dalam upacara yang dipimpin Presiden Joko Widodo.

Informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, SM Amin Nasution lahir Aceh Besar Provinsi Aceh pada 22 Februari 1904 dan wafat di Jakarta, 16 April 1993 di umur 89 tahun.

Berdasarkan data Kementerian Sosial, SM Amin Nasution pernah menjabat Gubernur Sumut, Aceh dan Riau pada awal kemerdekaan yaitu di 1947 hingga 1949. Kemudian ia kembali ditunjuk menjadi Gubernur Sumut yang pertama setelah wilayah Sumut pecah menjadi tiga provinsi.

SM Amin adalah salah satu tokoh yang berperan penting dalam sejarah pergerakan pemuda. Ia aktif dalam organisasi Jong Sumatranen Bond (JSB) yang merupakan perkumpulan dan bertujuan mempererat hubungan di antara murid-murid asal Sumatera.

Amin merupakan figur penting dalam menyatukan gerakan kepemudaan daerah ke dalam Komisi Besar Indonesia. Amin juga menjadi salah satu tokoh yang turut mengonsepkan Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928.

Selain di organisasi kepemudaan, SM Amin juga aktif menulis dengan menggunakan nama pena Kreung Raba Nasution. Ia banyak menulis buku tentang hukum, politik dan pemerintahan.

Atas kerja kerasnya ia mendapat sejumlah penghargaan berupa Satya Lantjana Peringatan Perdjoaengan Kemerdekaan RI 1961, penghargaan Bintang Legiun Veteran Republik Indonesia pada 1991 dan di tahun yang sama mendapatkan Bintang Jasa Utama dari Presiden Soeharto.

SM Amin Nasution juga memperoleh Bintang Mahaputra dari Presiden B J Habibie pada 1998 dan Bintang Mahaputra Adipradana oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di 2009. (mtd/min)