Petugas kepolisian memegang tengkorak di areal Perkebunan Tebu PTP N II kebun Tandam, Deliserdang, Kamis (8/3/2018).(Tribun Medan)

medanToday.com, BINJAI – Siapa sangka, pemuda yang hilang tahun 2017 lalu, Deptian, kini ditemukan tinggal tulang dan tengkorak di kebun tebu. 

Informasi yang dihimpun, Trinem (46) penebang borongan tebu menemukan tengkorak manusia di areal DP I Kaple B Blok 87 Perkebunan Tebu PTP N II kebun Tandem, Desa Tandem, Hamparan Perak, Deliserdang, Kamis (8/3/2018) sekitar pukul 10.15 WIB.

Usai menemukan tengkorak tersebut, dia langsung melaporkannya ke mandornya, T Zainila (46) dan melaporkan penemuan itu ke Polsek Binjai.

Kasubbag Humas Polres Binjai, AKP L Tarigan, mengatakan di lokasi, Kanit Identifikasi Polres Binjai, Aiptu Iskandar menemukan baju dan celana jeans, celana dalam abu-abu, plastik, pipet, pisau silet dan kumpulan tengkorak terdiri dari bagian kepala, tulang rusuk.

“Diperkirakan sebagai tulang belulang manusia secara lengkap,” katanya.

Setelah olah Tempat Kejadian Perkara, Sutino (48) warga Jalan Sayur, Tandam Hilir, Deli Serdang mengaku kehilangan satu orang anak laki laki sekitar bulan Oktober 2017.

Bersama istrinya, Suriana (38) mereka menuju ke Polsek Binjai untuk melihat pakaian korban. Dan setelah melihat barang bukti tersebut, dia mengenali resleting celana jins yang dipakai korban tersebut.

“Suriana mengenal resleting celana korban yang rusak, sekaligus juga mengenali bajunya,” katanya.

Kata ibunya, Septian terakhir terlihat pada 23 Oktober 2017 sekitar pukul 19.00 WIB dan pergi menggunakan Honda Supra X 125 BK 4625 AGK.

Setelah itu, Septian dan sepeda motor tersebut tidak pernah diketahui keberadaannya.

“Namun pada saat itu tidak sempat membuat laporan secara tertulis kepada Polisi,” katanya.(mtd/min)

=========