medanToday.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan bahwa ia menjadi orang pertama yang akan menerima suntikan vaksin Covid-19, yang akan digelar pada Rabu (14/1) mendatang.
“Nanti yang pertama kali disuntik saya,” ucap Jokowi pada agenda Pemberian Bantuan Modal Kerja di halaman tengah Istana Merdeka, Jakarta, seperti dilansir dari suara.com, Rabu (6/1).
Jokowi juga menjelaskan mengapa dirinya mau menjadi orang pertama yang divaksin. Katanya, ia ingin menunjukkan bahwa vaksin yang akan digunakan aman dan sudah melalui uji klinis.
“Saya ingin menunjukkan vaksinnya aman, karena sudah melalui uji klinis tidak hanya sekali dua kali, sudah diuji,” ujarnya.
Saat ini, pemerintah Indonesia tengah menunggu izin darurat penggunaan vaksinasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga berharap izin darurat dari BPOM akan keluar minggu ini atau pekan depan dan selanjutnya dilakukan vaksinasi.
“Sehari atau dua hari setelah itu langsung saya yang disuntik pertama vaksinnya, kemudian dokter dan perawat. Selanjutnya seluruh masyarakat,” ungkapnya.
Kepala Negara mengharapkan setelah divaksinasi keadaan mulai kembali normal.
“Kalau sudah 70 persen penduduk Indonesia disuntik vaksin, kita hitung 70 persen itu ketemunya 182 juta yang harus disuntik. Bapak ibu bisa bayangin kita harus nyuntik 182 juta orang, selesainya kapan ya kan. Tapi kita akan kerja keras terus, kita berharap nanti kurang lebih insyaallah bisa kita selesaikan,” pungkasnya. (mtd/min)