medanToday.com, PURWOKERTO – Dokter spesialis paru, dr Indah Rahmawati mengatakan memakai masker dengan benar di masa pandemi Covid-19 sangat efektif mencegah penularan Covid-19.
“Memakai masker sangat efektif mencegah penularan Covid-19 selama dipakai dengan baik dan benar,” kata dokter dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) cabang Jawa Tengah itu di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, seperti dilansir dari Antara, Kamis (10/12).
Dokter yang praktik di RS Ananda Purwokerto itu menambahkan, masyarakat harus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (Prokes) seperti memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan pakai sabun di air mengalir. Selain itu, masyarakat juga perlu membatasi kegiatan-kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan agar mencegah penularan.
“Yang juga tidak kalah penting, masyarakat harus cukup istirahat. Minimalnya tidur enam sampai tujuh jam per hari supaya menjaga dan meningkatkan imunitas tubuh,” ujarnya.
Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto itu juga menyampaikan, masyarakat harus cepat memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan jika mengalami keluhan yang mengarah pada gejala penyakit Covid-19 ini.
“Jangan menunda berobat bila mengalami keluhan tertentu, gejala Covid-19 itu sangat beragam, tidak hanya batuk pilek atau demam saja, namun bisa juga sepeti diare, hilang penciuman, lemas, pusing, vertigo, mual, muntah dan lain lain,” ucapnya.
Dia menjelaskan bahwa beberapa kasus kematian selain disebabkan karena faktor komorbid juga bisa dikarenakan keterlambatan pasien datang ke fasilitas kesehatan.
“Hal itu bisa terjadi karena kurangnya informasi atau malah disebabkan ketakutan pasien itu sendiri. Misalkan takut diketahui sakitnya ternyata Covid-19 atau takut dikucilkan karena stigma di lingkungan masyarakat,” katanya.
Untuk itu, Indah kembali mengingatkan agar masyarakat tidak menunda-nunda memeriksakan diri jika merasakan gejala yang mengarah kepada Covid-19, agar dapat segera tertangani dengan baik.
“Sosialisasi harus dilakukan secara terus menerus dan berkelanjutan, tujuannya guna meningkatkan pemahaman dan disiplin masyarakat dalam menerapkan Prokes dan menjaga pola hidup bersih dan sehat,” pungkasnya. (mtd/min)
