Ilustrasi Vaksin Covid-19. (Ist)

medanToday.com, SUMUT – Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Sumut, Alwi Mujahit Hasibuan memprediksi pendistribusian vaksin Covid-19 di Sumut akan terlambat dari jadawal sebelumnya, yakni pertengahan November 2020.

“Hingga saat ini kita belum menerima vaksin yang dijanjikan. Dan belum ada juga penjelasan secara spesifik soal kenapa tertunda dan tibanya kapan,” kata Alwi di Medan, Rabu (25/11).

Informasi yang didapatnya, vaksin Covid-19 paling cepat tiba pada Januari 2021 mendatang. Menurutnya situasi saat ini belum bisa dikategorikan sebagai penundaan.

“Sebenarnya bukan penundaan, tapi tertunda. Kalau penundaan itu kan biasanya ada suratnya dan sampai kapan ditunda. Ini tidak ada, kepastian kapan vaksinnya sampai juga gak ada,” ujarnya.

Alwi menjelaskan, sembari menunggu, pihaknya tengah menyiapkan tenaga kesehatan yang akan menyalurkan vaksin. Saat ini sudah dua gelombang pelatihan yang dilakukan. Dari dua gelombang itu, terdapat 600 tenaga kesehatan berasal dari seluruh wilayah di Sumut.

“Masing-masing gelombang 300 orang. Komposisi yang dilatih sesuai dengan jumlah penduduk di setiap daerah,” jelasnya.

Alwi menambahkan, para tenaga kesehatan penyalur vaksin dilatih oleh Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Batam. Jika masih diperlukan, pihaknya akan melakukan pelatihan pada gelombang selanjutnya. “Pelatihannya dilakukan secara online,” tutupnya. (mtd/cis)