medanToday.com,MEDAN – Petugas Patroli Bea dan Cukai kembali melakukan penangkapan terhadap aktivitas penyelundupan 40 ton bawang yang dilakukan sebuah kapal tanpa nama di wilayah Sumatera Utara (Sumut), Kamis, 12 Januari 2017 sekitar pukul 06.00 WIB di Perairan Tambun Tulang, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut).
Kepala Bidang Penindakan dan Penyidikan Kanwil Bea dan Cukai Sumut Rizal mengatakan, 40 ton bawang selundupan tersebut berasal dari Malaysia.
“Saat itu petugas yang patroli laut melihat satu unit kapal tanpa nama yang mencurigakan. Petugas kemudian mendekat ke lokasi kapal tersebut,” jelas Rizal, Kamis (12/1/2017).
Setelah mendekat ke kapal tanpa nama tersebut, petugas patroli Bea dan Cukai langsung melakukan pemeriksaan terhadap kapal yang telah dicurigai tersebut.
“Setelah diperiksa, terdapat bawang 40 ton dari Malaysia,” kata Rizal.
Sementara itu, saat akan dilakukan penindakan oleh petugas Bea dan Cukai
seluruh ABK yang ditaksir enam orang kabur melarikan diri dengan terjun ke laut. Sementara, petugas hanya mengamankan kapal dan bawang merah itu.
“Rencana bawang tersebut akan diedarkan di Medan. Saat ini, kapal dan muatan (bawang merah) dibawa ke Belawan,” pungkas Rizal.
Digagalkannya penyelundupan 40 ton bawang ini memang kerap terjadi di wilayah Sumut. Tak hanya petugas Bea dan Cukai, pihak kepolisian dan TNI AL juga kerap melakukan penangkapan serupa.
Meski kerap digagalkan, tetapi para penyelundup tetap tidak pernah jera untuk melakukan penyelundupan.(mtd/bwo)
=============