medanToday.com, MEDAN – Pentas seni (pensi) merupakan satu cara untuk mengasah kemampuan dan keterampilan anak dalam berseni.
Baik dalam menari, akting, menyanyi, ataupun bermain musik. Kemampuan ini didapat dengan sering melatih bakat yang dimiliki anak, berdasarkan bimbingan orangtua tentunya.
Begitu juga dengan Pentas Seni yang dilaksanakan SMP St.Yoseph Pemuda pada hari sabtu (18/11/17) di Gedung Selecta, Medan.
Pentas Seni ini menampilkan beragam pertunjukan seni siswanya. Dengan tema kebhinekaan, mereka menampilkan teater yang diselingi tari-tarian kebudayaan dan melibatkan seluruh siswa di SMP St.Yoseph.
Para siswa terlihat tersenyum manis saat sedang menari di panggung. Hal ini menunjukkan bahwa siswa dan siswi memang telah menantikan acara yang digelar oleh sekolah mereka.
Orangtua murid juga sangat mendukung sepenuhnya acara ini.
Mereka mengatakan bahwa acara pensi yang memiliki tema kebhinekaan dan menampilkan tarian kebudayaan ini sangat diperlukan untuk menambah kesadaran siswa tentang pentingnya kesatuan Indonesia tanpa memandang suku dan ras.
“Jadi baguslah acara seperti ini dilaksanakan untuk lebih mengenal budaya nusantara. Agar anak – anak sekarang lebih nasionalis, dan juga lebih memahami pluralisme di antara masyarakat. Intinya saling menghargailah ya.” kata Tulus Silaban sebagai orangtua dari satu murid di sana.
Tulus juga berharap agar acara seperti ini juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, bahwa kebhinekaan itulah yang membuat indah persatuan.
“Masyarakat tanpa memandang perbedaan itu, adalah hal yang terbaik bagi kita.” tegasnya.
(mtd/tyas)