medanToday.com,JAKARTA – Ketua Komisi III DPR RI Herman Hery meminta Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal Petrus Golose membuat terobosan dalam mengatasi masalah narkotika. Ia mengaku pernah menyatakan agar BNN dibubarkan bila hanya menjadi lembaga pelengkap saja.
“Saya pernah katakan, kalau BNN hanya pelengkap, bubarkan saja BNN,” kata Herman dalam Rapat Kerja antara BNN dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/3).
Ia menyatakan terobosan organisasi dan kebijakan yang dibuat BNN tidak tegas. Menurutnya, hal tersebut membuat keberadaan BNN seperti suam-suam kuku alias hangat sebentar lalu menghilang.
Herman juga berkata bahwa Petrus sebagai seorang polisi yang memiliki rekam jejak bagus harus memiliki niat untuk melahirkan sebuah terobosan agar BNN tak sekadar jadi lembaga pelengkap.
“Siapa pun yang menjadi Kepala BNN, kalau tidak ada niat serius, terobosan baru yang dilakukan semua pihak, termasuk pemerintah percuma. BNN ini ada hanya jadi pelengkap saja, disuruh berperang BNN ini sebetulnya senjatanya cuma bambu runcing,” kata politikus PDIP tersebut.
Berangkat dari itu, Herman pun menyarankan agar Petrus segera menemui Presiden Joko Widodo dan memaparkan kondisi terkini peredaran narkotika di Indonesia.
Ia meyakini, Jokowi mau membuat sebuah kebijakan khusus terkait penanganan narkotika seperti yang dikeluarkan dalam penanganan pandemi Covid-19.
“Barang kali sampai hari ini, belum ada Kepala BNN yang berani datang ke Presiden secara face to face untuk bicarakan langsung dengan Presiden terobosan-terobosan apa yang harus dibikin,” katanya.
======================