medanToday.com, MEDAN – Satgas Penanganan Covid-19 Kota Medan mengeluarkan data jumlah korban Covid-19 yang dimakamkan di tempat pemakaman khusus Covid-19 di Kelurahan Simalingkar B, Medan Tuntungan mencapai 567 jenazah.
Dari jumlah itu, sebanyak 425 jenazah merupakan warga Kota Medan, sedangkan sisanya dari daerah.
“Ini bukan data terbaru, tapi data per 13 Oktober. Jumlah jenazah yang dimakamkan di TPU Simalingkar B yakni 567,” kata jubir Satgas Penanganan Covid-19 Medan, Mardohar Tambunan saat konferensi pers di Posko Penanganan Covid-19 Kota Medan, Senin (2/11).
Mardohar menjelaskan, untuk jumlah yang suspek Covid 19, per 1 November mencapai 9.306. Sementara pasien yang sudah pulang 8.783.
“Pasien yang masih dirawat berjumlah 293, sedangkan meninggal dunia sebanyak 391,” jelasnya.
Untuk di Kota Medan, tingkat penyebaran Covid-19 grafiknya mulai menurun. Pada September penyebarannya mencapai 55 orang per hari. Namun di Oktober menjadi 44 orang. Ini dikarenakan tingkat kesadaran masyarakat sudah mulai tinggi. Terlebih lagi, bagi mereka yang keluarganya sudah terkena.
“Kami juga terus memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar tetap mengedepankan protokol kesehatan. Selain itu, bagi yang terpapar Covid-19 semakin terlayani, sehingga grafik kesembuhannya terus meningkat,” ungkapnya.
“Tingkat penyebaran Covid-19 yang terbesar di Kota Medan yakni di Kecamatan Medan Timur, Medan Selayang dan Medan Tuntungan,” tambahnya. (mtd/min)