ILUSTRASI. (sumber:internet)

medanToday.com,MEDAN – Dian Ikha Pramayanti, Dosen dan Penulis memberikan tips dan trik membuat konten yang positif dan siap viral. Pertama kenali siapa audiens di media sosial. Lalu tentukan waktu tayang yang tepat (YouTube Senin dan Selasa, seminggu sekali), Facebook, Instagram 3 kali sehari pagi, siang, dan sore. TikTok sehari sekali.

Ketiga, buat judul yang bikin penasaran, keempat, gunakan jasa yang membantu viral. Kelima, gunakan hastag atau tagar. Keenam, buat pembaca berpikir. Ketujuh, isi konten harus bermanfaat. Dan terakhir, sesuaikan konten dengan platform media sosial.

Menurutnya kita harus mempunyai personal branding dari passion dan kemudian fokuslah. Misal menulis atau membuat video di TikTok. Gunakanlah semua media sosial untuk hal positif dan personal branding.

“Konsisten dalam memposting walaupun misalnya tidak ada yang comment dan like tapi harus fokus dan konsisten sesuai dengan personal branding anda,” ujarnya saat menjadi pembicara pada Webinar Literasi Digital di Kota Medan, Provinsi Sumatera bertema “Kreatif Dan Produktif dari Rumah di Masa Pandemi”.

Akademisi dan Penggiat Literasi Digital, Dionni Ditya Perdana mengatakan jejak digital kita dapat terekam jika kita mengunjungi situs web, email yang kita kirim, komentar yang kita tinggalkan di media sosial, foto yang kita unggah, transaksi yang kita lakukan pada situs atau platform belanja daring, dan segala informasi yang kita kirimkan ke berbagai layanan daring.

Dosen Fakultas MIPA Universitas Negeri Medan, Rugaya menjelaskan mari melakukan refleksi dan evaluasi sebagai bagian dari self assessment lalu lakukan Latihan untuk self achievement motivation. “Caranya pilih satu teks yang disukai lalu periksa kemampuan kita menggunakan diagram tersebut,” ungkapnya.

WKM Bidang Litbang MAN 1 Medan, Asrul Yafizham Nauli Harahap menuturkan minat tidak dibawa dari lahir, adanya ketertarikan karena senang (Faktor internal seperti bakat, Faktor eksternal seperti orang lain dan lingkungan).
“Maka melalui media kita harus berprestasi. Terapkan ATM (Amati, Tiru, dan Modifikasi),” jelasnya.

Shinta Syamsul Arief selaku Key Opinion Leader menyampaikan materi hari ini diharapkan agar memberikan informasi dan bermakna bagi masyarakat yang mendengarkan. Ilmu-ilmu ini dapat meningkatkan industri di media digital.

====================