medanToday.com,LANGKAT – Sekretaris Program Studi Manajemen Informatika Doni Yusri mengatakan kita harus berbahasa yang baik dalam menggunakan ruang digital serta menjadi good netizen.
Menurutnya masih banyak orang yang tidak mengerti banyak mengenai bijak menggunakan digital, atau dalam hal lain jika orang tersebut memiliki motivasi khusus yang ingin menyampaikan hate speech, atau fitnah itu bisa saja terkenakan dengan UU ITE.
“Kita bisa saja memberikan warning, erase atau lock serta unfriend pertemanan. Melakukan screenshot akan ujaran kebencian tersebut sebagai jejak digital dan dapat dilaporkan kepada pihak berwajib. Tidak hanya kejahatan yang berlaku untuk diri sendiri, tetapi jika mengganggu ketertiban masyarakat umum juga,” ujarnya saat menjadi pemateri dalam Webinar Literasi Digital di Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara bertema “Keamanan Berinternet: Tips dan Pentingnya Internet Sehat”.
Dosen Sekolah Vokasi IPB, Medhanita Dewi Renanti menyampaikan pentingnya digital skill untuk kecakapan digital yang dipengaruhi oleh faktor sukses manusia yang mayoritas menggunakan softskill yang dimana kecanduan media sosial dapat memberikan perubahan perilaku yang dapat diatasi dengan 3 cara survive. Yaitu dengan berpikir positif, memiliki mental tangguh dan memiliki rasa percaya tinggi lebih.
Dosen dan Praktisi, M Furqan, menjelaskan kompetensi dalam menggunakan media digital, dalam menerapkan keamanan digital dengan mengetahui proteksi, jenis ancaman data, tips pengamanan data dan bagaimana menerapkan internet sehat yang ada serta mengetahui tujuan penggunaan internet sehat pada era digital.
Wakil Dekan FKM UINSU, Susilawati menuturkan dalam menggunakan media digital dari segi sisi kesehatan masyarakat dan segi masyarakat itu sendiri, menyampaikan mengenai promosi kesehatan yang dilakukan dapat dilakukan menggunakan media digital sebab lebih terjangkau dan dampak yang ditimbulkan lebih besar.
Rezky Firmansyah selaku Key Opinion Leader menyampaikan berhati-hatilah dengan apa yang kita lakukan di dunia maya, karena jejak digital jahat adanya. Penting bagi kita bersuara, siapkah kita dengan konsekuensi tersebut, jika siap maka silahkan.
=======================
