Juru bicara Satgas COVID-19, Prof Wiku Adisasmito memberikan keterangan pers di Jakarta, Kamis, 17 Desember 2020. Biro Pers Sekretariat Presiden (Lukas)

medanToday.com, JAKARTA – Pemerintah terus mengikuti perkembangan varian baru virus Covid-19 dari Inggris, yang belakangan ramai diberitakan. Varian ini akan dikaji dan dianalisis pada urutan genetikanya. Hal itu untuk menentukan langkah-langkah apa saja yang akan diambil pemerintah.

“Langkah surveilans akan terus diperkuat pemerintah dengan terus memonitor perkembangan virus yang sangat dinamis ini,” kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menjawab pertanyaan wartawan saat keterangan pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (22/12).

Terlepas adanya perkembangan varian Covid-19 terbaru, pemerintah tetap meminta masyarakat disiplin mematuhi protokol kesehatan (Prokes) 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Prokes harus diterapkan dalam setiap aktivitas, ini penting dalam mencegah penularan.

“Sehingga kita dapat melindungi diri dan orang terdekat dari Covid-19. Selain itu, pemerintah daerah penting memasifkan 3T, sehingga deteksi dini dapat dilakukan kepada masyarakat dan kontak eratnya yang positif Covid-19. Sehingga bisa mendapatkan perawatan,” ujar Wiku.

Disamping itu, lanjut Wiku, selama libur Natal dan Tahun Baru 2021, Satgas Penanganan Covid-19 memperketat mobilitas pelaku perjalanan. Pengawasan persyaratan perjalanan akan dilakukan di masing-masing daerah termasuk bagi yang menggunakan transportasi darat.

Satgas akan membentuk pos pengamanan terpadu seperti terminal atau rest area. Untuk Satgas daerah diminta melakukan pengawasan di wilayah perbatasan sebagai upaya screening para pelaku perjalanan.

“Satgas daerah akan melakukan sidak (inspeksi mendadak) di titik-titik tertentu. Pemerintah tetap menganjurkan masyarakat melakukan tes sebagai bentuk tanggung jawab pelaku perjalanan,” jelas Wiku. (mtd/min)