medanToday.com, MEDAN – Puluhan pejuang kemerdekaan (Veteran) di Kota Medan menggelar renungan suci memperingati Hari Pahlawan dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) di Taman Makam Pahlawan (TMP) Bukit Barisan yang berada di Jalan SM Raja Medan, Senin (9/11).
Sebelum renungan suci, rombongan Veteran memulai napaktilas dan pawai obor dengan berjalan kaki mulai dari Kantor Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) di Jalan Gatot Subroto menuju TMP Bukit Barisan.
Sekertaris Panitia, Ferry Marbun mengatakan, kegiatan renungaan suci dilakukan bersama puluhan Veteran dan organisasi anak pejuang. “Kegiatan yang dimulai dengan pawai obor ini bertujuan mengenang jasa-jasa para pahlawan yang telah berjuang demi bangsa dan negara,” kata Ferry.
Ferry menjelaskan, acara puncaknya adalah melakukan renungan suci dan doa bersama untuk para pahlawan yang telah gugur. Menurutnya acara kali ini tidak seperti biasa karena situasi dalam keadaan pandemi Covid-19. Untuk itu pihaknya membatasi jumlah peserta yang hadir.
“Baik Veteran maupun anak dan keluarganya kita batasi. Hal ini untuk mencegah dan memutus rantai penularan Covid-19,” ungkap Sekjen Pemuda Panca Marga (PPM) Kota Medan itu.
Sementara, Ketua DPC LVRI Medan, Mayor CAM (Purn) Sumbat Sembiring mengharapkan renungan suci yang akan dilaksanakan mampu menumbuhkan semangat perjuangan untuk mengisi kemerdekaan.
“Malam ini bersama ayahandanya dan anak-anak kami dari PPM ikut mendampingi melakukan napaktilas dan renungan suci. Semoga ini mampu menumbuhkan semangat perjuangan kami dulu,” ucap Mayor Sumbat Sembiring.
Selain itu, dia berharap dalam momentum peringatan Hari Pahlawan generasi muda sebagai penerus bangsa selalu memupuk kecintaannya terhadap bangsa dan negara.
“Perjuangan kami dulu memang berat merebut kemerdekaan dari penjajah. Untuk itu, generasi muda harus selalu menumbuhkan rasa cinta terhadap negara dan bangsa serta menjaga keutuhan dan persatuan,” pesan pria yang akrab dipanggil ayahanda itu.
Amatan medanToday di TMP Bukit Barisan, tampak puluhan Veteran memakai masker, menjaga jarak masuk dan menuju tugu makam. Di sana mereka menyanyikan lagu Indonesia Raya dan melantunkan doa kepada rekan seperjuangan yang telah mendahului.
“Semoga Tuhan Yang Maha Esa mengampuni dosa-dosa para pahlawan yang mendahului dan segala perjuangannya dihitung sebagai amal ibadah,” ucap seorang veteran saat memimpin doa bersama. (mtd/min)