MEDAN,MEDAN-TODAY.com – Persatuan Pengusaha Service HP Seluruh Indonesia (PPSHI) mengelar Seminar Nasional dan Workshop “Kupas Tuntas Android eMMC dan eMPC”, Sabtu (8/10/2016).
Acara yang diadakan di Garuda Citra Hotel, Jalan Sisingamangaraja ini menghadirkan pembicara Yongky dan Bayu Timur.
Sekretaris Nasional PPSHI Danil Bangun mengatakan, acara ini merupakan rangkaian dari Musyawarah Nasional (Munas) PPSHI yang akan ditutup pada 21 Januari 2017 di Jakarta.
“Munas PPSHI nantinya kita harapkan akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo. Munas ini merupakan peralihan dari pengurus lama dan pengurus baru. Kegiatan ini juga akan menjadi edukasi bagi seluruh anggota,” katanya.
Dengan acara ini, kata Danil, diharapkan PPSHI dapat diperhatikan dan disetarakan dengan asosiasi lainnya, seperti ikatan dokter Indonesia, Ikatan Insinyur dan lainnya.
“PPSHI merupakan organisasi atau asosiasi yang dapat memberikan kontribusi bagi pemerintah dalam mendukung programnya, salah satunya dalam meminimalisir pengangguran, pembinaan UMKM melalui koperasi dan lainnya,” ungkapnya.
Dirinya juga berharap, regulasi yang ada dapat berpihak kepada pengusaha maupun teknisi HP yang tergabung dalam PPSHI.
“Kita harus sadar bahwa MEA akan membuat berbagai profesi dari luar negeri masuk ke Indonesia. Dengan adanya regulasi maka akan membina profesi seperti kita ini, bukan mematikan. Selain itu, juga dapat mensortir profesi – profesi dibidang yang sama dari luar negeri, untuk tidak beraktivitas Tampa regulasi, ” ungkapnya.
Danil menyatakan, pihak menggandeng Smartfren dalam karena hal ini sesuai dengan kebutuhan anggota PPSHI.
“Kita profesi yang membutuhkan internet, dan smartfren yang paling menyentuh kepada anggota di jaringan 4G. Kita bukan saja ada ditingkat Kecamatan atau Desa, tapi juga tingkat RT. Ditingkat RT, kebutuhan data untuk fimware sangat software sangat kita dibutuhkan, dan Smartfren yang dapat memenuhinya, ” akunya.
Jefrie Chairuddin, Manager Marketing Smartfren mengaku, masalah infrastuktur Smartfren paling mumpuni untuk mendorong komunitas maupun asosiasi seperti PPSHI ini.
“Saat ini sudah eranya 4G dan inilah yang menjadi komitmen kita untuk melakukan migrasi dari jaringan 3G ke 4G. Banyak level kegiatan yang kita dukung, salah satunya seperti kegiatan seperti ini. Apalagi hal ini Sangat relevan karena pesertanya adalah pengusaha dan teknisi HP,” pungkasnya.(MTD/SDM)
