Puluhan anggota Organisasi Angkutan Darat (Organda), bersama para pengusaha truk beserta supir, menggelar aksi di depan kantor DPRD Sumatera Utara, Jalan Imam Bonjol, Medan Petisah, Senin (2/10/2017). MTD/Nona Sitorus

medanToday.com, MEDAN – Kehadiran Pungutan Liar (Pungli) dengan modus parkir merupakan intimidasi terhadap para supir truk yang dilakukan oleh Oknum PT. KIM dan premanisme.

Menyikapi hal tersebut, puluhan anggota Organisasi Angkutan Darat (Organda), bersama para pengusaha truk beserta supir, menggelar aksi didepan kantor DPRD Sumatera Utara, Jalan Imam Bonjol, Medan Petisah, Senin (2/10/2017)

BACA : Puluhan Truk Penuhi Kantor DPRD Sumut, Ada Apa ?

Dengan membawa puluhan truk container, mereka menuntut agar DPRD Sumatera Utara melakukan RDP terkait kezaliman yang dilakukan oleh Direktur KIM II Mabar

“Stop Pungli, hentikan penganiayaan terhadap supir,” kata Parlin MH, selaku Koordinator Aksi, Senin (2/10/2017).

Disaat perekonomian tidak stabil, para pengusaha angkutan barang dan juga para supir tentunya merasa resah atas Pungli yang tidak memiliki payung hukum, dikawasan Industri Medan II Mabar. (mtd/ Non)

====================