Ridwan Kamil: Kepala Dinas Sudah Ditegur, Kita Doakan Ini yang Terakhir

0
203
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil memberikan keterangan usai peresmian nama jalan di bawah Jembatan Jombor, Kabupaten Sleman, Selasa (3/10/2017)(KOMPAS.com/Teuku Muh Guci S)

medanToday.com, BANDUNG – Wali Kota Bandung Ridwan Kamil memberikan teguran keras kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Iskandar Zulkarnaen pasca-kejadian seorang turis asal Belanda patah kaki karena jatuh di trotoar di Jalan Dago yang berlubang.

Dinas dinilai lalai sehingga menyebabkan terlukanya Maria Jozefine Mathil, turis asal Belanda yang sedang menikmati liburan di Kota Bandung itu.

“Saya tegur. Kepala Dinas PU sudah saya kasih surat teguran agar tidak lagi terjadi masalah mendasar seperti ini di Kota Bandung yang pelan-pelan mewujudkan kota ramah pejalan kaki. Kita doakan ini yang terakhir dan tidak terjadi lagi,” kata pria yang kerap disapa Emil ini setelah menjenguk Maria di RS Borromeus di Jalan Ir H Juanda, Kota Bandung, Kamis (5/10/2017).

Selain memberikan teguran, Emil juga mengaku telah meminta Kepala Dinas PU untuk segera menutup trotoar yang bolong. Tidak hanya di Jalan Dago atas saja, tetapi juga di seluruh Kota Bandung.

“Saya perintahkan Kepala Dinas PU tidak hanya Jalan Dago saja, tapi jalan yang belum mendapat sentuhan project torotoar harus discaning, pastikan minimal tidak ada berlubang.

Selain itu, Dinas PU juga diminta untuk memetakan titik-titik trotoar yang bolong dan rusak untuk secepatnya diperbaiki.

“Jadi yang diperbaiki tidak hanya Jalan Dago saja. Saya minta Kepala Dinas PU dalam dua tiga hari ini memastikan titik yang berpotensi lubang itu diperbaiki, minimal menunggu ruas jalan tersentuh project trotoar,” ucapnya.

Emil menjelaskan, setiap tahun, Pemerintah Kota Bandung mengaanggarkan lebih dari Rp 100 miliar untuk memperbaiki trotoar. Namun, lantaran dananya terbatas, perbaikan trotoar cantik sekelas Jalan Dago Bawah, Asia Afrika dan Jalan Sudirman belum bisa merata di seluruh wilayah, termasuk di Dago Atas.

“Saya sudah perintahkan Kepala Dinas PU, kalaupun belum ada proyek trotoar, minimal tidak ada yang mencelakakan. Sejak saya jadi wali kota, masalah ini diperbaiki betul-betul di mana-mana. Tujuannya supaya semua wilayah di Bandung nyaman walaupun ada kecolongan,” tandasnya.

(mtd/min)