Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono saat memberi sambutan di acara Diskusi Sistem Integritas Partai Politik di kantor DPP Partai Demokrat, di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (13/9/2017). Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan, partainya menolak upaya pelemahan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).(KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG)

medanToday.com, JAKARTA – Presiden ke-6 Republik Indonesia (RI) Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY) menyampaikan pesan untuk TNI dan Kepolisian RI, Kamis (5/10/2017), melalui akun Twitter-nya.

Pesan SBY, kedua institusi harus selalu kompak.

“Sbg senior TNI & mantan Kepala Negara, saya sungguh berharap TNI tetap kompak dgn Polri. Itu kekuatan kita *SBY*,” tulis SBY.

Direktur Eksekutif Lembaga Analisis Politik Indonesia (API) Maksimus Ramses Lalongkoe menilai, ada sejumlah hal yang bisa dimaknai dari pesan SBY tersebut.

Ia menganggap, pesan SBY positif untuk kebaikan bangsa dan negara.

Menurut Ramses, SBY tak ingin adagesekan antara TNI dan Polri.

“Saya kira pesan Pak SBY patut diapresiasi sebab Beliau tidak menginginkan terjadi gesekan antara TNI dan Polri yang bisa menimbulkan kontroversi di tengah masyarakat,” kata Ramses di Jakarta, Kamis (5/10/2017).

Akademisi Universitas Mercu Buana Jakarta ini, menilai, pesan SBY juga berdampak secara positif.

Pesan itu bersifat konstruktif untuk kebaikan dan kebersamaan dalam hidup berbangsa dan bernegara.

Pesan yang disampaikan tepat pada HUT ke-72 TNI pada hari ini, juga dimaknai sebagai pesan kuat kepada TNI khususnya kepada Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo.

Selain itu, menurut Ramses, pesan itu juga menyiratkan semakin dekatnya SBY dengan Istana.

“Makna pesan Pak SBY itu juga dapat dimaknai kalau Pak SBY mulai dekat dengan istana dan memberikan dukungan kuat kepada pemerintahan Presiden Jokowi,” kata dia.

(mtd/min)