JAKARTA,MEDAN-TODAY.com – Kawasan kompleks rumah Gubernur Nonaktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Pantai Mutiara mendapat perjagaan seperti dilansir dari laman Tempo, Kamis malam, 3 November 2016.
Sekitar lima orang berjaga tanpa seragam duduk di depan pelataran halaman rumah Ahok. Menurut salah satu dari mereka, pengamanan memang dilakukan sebagaimana mestinya.
Selain itu, di pos pengamanan yang terletak dekat garasi mobil juga tampak beberapa ajudan Ahok yang masih duduk berjaga sambil berbincang.
“Area ini adalah ring satu Jakarta, jadi wajar kalau dijaga ketat,” kata salah satu dari mereka yang mengaku petugas keamanan rumah. Ia tidak bersedia menyebutkan namanya.
Petugas itu tidak bersedia menyebutkan keberadaan Ahok malam ini. Ia juga tidak bisa menyebutkan apakah Ahok akan beraktivitas keluar rumah atau tidak saat massa menggelar demo. Namun, menurut dia, sejauh ini tidak ada ancaman berarti. “Kami tidak bersedia memberikan informasi terkait kondisi apapun, maaf,” kata penjaga itu.
Sementara itu, dua petugas kepolisian berjaga di depan gerbang masuk blok perumahan Ahok. Juga tampak satuan pengamanan sebanyak tiga orang. Setiap siapapun yang hendak masuk, identitas dan keperluan diperiksa.
Pagi tadi, Kepala Kepolisian Sektor Penjaringan Komisaris Bismo Teguh mengatakan sekitar 160 personel gabungan disiagakan di Penjaringan, termasuk Pantai Mutiara. Pengamanan dilakukan polisi untuk mengantisipasi datangnya massa demonstran pada Jumat, 4 November.
Bismo tidak merinci berapa personel yang khusus disiagakan di kediaman Gubernur Basuki. Ia hanya mengatakan, petugas gabungan TNI dan Polri ditambah elemen masyarakat terus berjaga-jaga di kompleks Pantai Mutiara.
Hingga malam hari, tidak ada tanda-tanda adanya massa yang akan mendekat ke rumah Ahok. Saat ini situasi masih lengang. Begitu pun kondisi di sekitar rumah Ahok. (mtd/min)
sumber: Tempo
