Calon Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi melakukan kunjungan silaturahmi masyarakat yang berprofesi sebagai pemulung di Puluh Nibung, Terjun, Medan, Selasa, 29 September 2020. Pada kesempatan itu Calon Wali Kota Medan nomor urut satu tersebut memberikan peluang dan strategi untuk meningkatkan kesejahteraan para pemulung. Ist

medanToday.com,MEDAN – Calon Walikota Medan nomor urut 1, Akhyar Nasution menemui para pemulung di Kelurahan Terjun, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Medan Marelan, Selasa (29/9/2020) siang.

Dalam pertemuan yang diinisiasi Ketua Ikatan Pemulung Indonesia (IPI) Sumut, Rusdianto, Akhyar menyampaikan ide cemerlang kepada para pemulung yang hadir siang itu.

Akhyar ingin para pemulung bisa memiliki pendapatan lain di luar dari pekerjaannya selama ini, seperti beternak.

“Aksi memulung sangat berarti dengan Kota Medan yakni membantu pemerintah untuk mengurangi tumpukan sampah. Tapi kita harapkan pemulung juga memiliki pendapatan lain untuk menciptakan hidup yang sejahtera, seperti beternak,” ujar Akhyar.

Nah bagaimana modalnya, Akhyar akan membahas hal tersebut jika berkesempatan memimpin kembali.

“Seperti di Jawa para pemulung itu juga beternak. Jadi sampah makanan yang masih segar bisa dimanfaatkan untuk makanan ternak, dan program itu berhasil. Jadi ini yang ingin saya terapkan di Medan dengan melibatkan IPI di dalamnya. Untuk modal ini akan kita bahas bersama pemerintah kota,” ungkap Akhyar.

Dalam kesempatan itu juga Akhyar menanyakan kepemilikan BPJS para pemulung dan hampir seluruhnya mengaku tidak memiliki. “Ini akan kita data ulang dan kita fasilitasi agar para pemulung memiliki BPJS,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Ikatan Pemulung Indonesia (IPI) Sumut, Rusdianto menegaskan jika pihaknya sedang menjalin komunikasi kepada Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

“Insya Allah saat ini sudah ada 800 KTP jadi binaan IPI yang didaftarkan ke Jakarta untuk mengikuti latihan padat karya yang difasilitasi oleh kementrian,” terang Rusdianto.

Kedepan juga sambung Rusdianto, bersama Pemko akan disusun program pelatihan bagaimana bisa memproduksi makanan ternak hewan dari sampah agar pemulung punya keahlian dan pemasukan lain.

“Memanfaatkan kembali sampah yang ada. Adalah langkah positif yang nantinya akan diinisiasi oleh Pemko Medan agar ke depan pemulung memiliki kegiatan yang menghasilkan selain dari memulung,” harapnya.

Sebelum meninggalkan lokasi, Akhyar juga menyempatkan memberikan tali asih kepada salah satu pemulung yang menjadi korban kecelakaan beberapa waktu lalu.

=======================