Menantu Jokowi, Bobby Nasution dan istrinya Kahiyang di Pilkada Medan, Rabu (9/12/2020). Foto: Dedi Sinuhaji for medanToday.com

medanToday.com,MEDAN – Juru bicara satuan tugas penanganan Covid-19 Kota Medan, Mardohar Tambunan mengatakan protokol kesehatan (Prokes) saat pencoblosan Pilkada Kota Medan pada 9 Desember 2020, berlangsung dengan baik. Satgas Covid-19 Medan: Prokes Saat Pencoblosan Berlangsung Baik

“Pantauan kami di Tempat Pemungutan Suara (TPS), pemilih dan penyelenggara Pilkada sudah cukup baik dalam menerapkan Prokes,” jelasnya melalui saluran telepon, Senin (14/12/2020).

Dijelaskannya saat penyelenggaraan pemilihan kemarin, pihak Satgas Covid-19 Medan juga melakukan pemantauan di 4.303 TPS yang ada. Ia katakan ada beberapa poin yang dilihat saat mengamati di lapangan.

“Misalnya kemarin di daerah Medan Timur, Medan Petisah, dan Medan Polonia, itu pemilih dan penyelenggaranya bagus-bagus. Kami lihat sudah mencuci tangan, menggunakan masker, dan tidak berkerumun di TPS,” ungkapnya. Mardohar menambahkan rata-rata pemilih langsung meninggalkan TPS usai mencoblos.

Di sisi lain, anggota Bawaslu Medan, Raden Deni Atmiral juga mengatakan hal yang serupa. Bahwa Penerapan protokol kesehatan di sejumlah TPS saat pemilihan kepala daerah berlangsung dengan baik, tertib, aman dan sesuai dengan aturan.

“Secara umum penerapan Prokes di tiap TPS wilayah Medan berjalan dengan baik, tertib, damai, dan sesuai dengan keinginan penyelenggaraan negara,” jelasnya saat diwawancara di Kantor Bawaslu Medan, Jalan Bahorok, Medan.

Adapun yang ditinjau Bawaslu Medan adalah bagaimana pemilu datang dengan mencuci tangan, pemeriksaan suhu tubuh, memakai masker, hingga pulang dari TPS.

“Sedangkan penyelenggara juga memakai Alat Pelindung Diri (APD) seperti Face Shield, masker, dan sarung tangan. Ada juga logistik yang disediakan bilik khusus dan baju Asmat,” katanya.

Sementara itu, Komisioner Divisi Teknis Penyelenggara KPU Kota Medan, Rinaldi Khair menyebutkan 90 persen pemungutan suara saat penyelenggaraan pilkada Kota Medan 2020 sudah memenuhi Prokes.

“Prokes di lapangan rata – rata kita lihat sekitar 90 persen sudah memenuhi standar. Meskipun ada satu dua memang yang kita temukan belum memenuhi standar,” ujarnya.