medanToday.com, MEDAN – Satgas Penanganan Covid-19 Medan, Binjai, Deliserdang (Mebidang), menyebut Operasi Yustisi pendisiplinan protokol kesehatan (Prokes) di masa pandemi membuahkan hasil.
Menurut Wakil Ketua Satgas Covid-19 Mebidang, Kolonel (Inf) Azhar Muliyadi, penegakan dengan cara memberlakukan sanksi dinilai efektif mendorong masyarakat serta pelaku usaha dalam menerapkan Prokes 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan)
“Kita melihat warga mulai memahami pentingnya Prokes 3M. Beberapa memilih tutup agar tidak menibulkan pelanggaran,” kata Azhar di Medan usai menggelar operasi, Sabtu (31/10) dini hari.
Azhar menjelaskan, hal itu terlihat dari razia yang digelar pada Jumat (30/10) malam. Sejumlah tempat sudah lebih baik jika dibandingkan hari sebelumnya. Terutama soal kerumunan orang di rumah makan atau kafe.
“Kami melakukan patroli siang dan malam. Ada beberapa tempat yang didatangi siang hari ternyata tutup. Pada malam harinya, ada 14 titik dan sebagian besar sudah lebih baik dari sebelumnya,” ungkapnya.
Azhar tak membantah selama razia ada dilema tersendiri baik dari pelaku usaha maupun pengunjung. Mereka punya kepentingan yang sama, hanya saja tidak sesuai dengan aturan di masa pandemi Covid-19.
Malah sebagian besar pengunjung mulai dari kalangan keluarga dan muda-mudi lebih memilih duduk tanpa jarak karena menganggap orang dekat. Begitu pula pengusaha yang tidak mampu melarang terjadinya penumpukan lantaran ada dampak ekonomi.
“Namun, saat ini mayoritas sudah memenuhi persyaratan Prokes. Ini perlu dipertahankan oleh pelaku usaha. Bagi yang belum, kami datangi dan berharap mau mengikuti petunjuk yang ada,” jelasnya.
Melihat kondisi ini, Azhar menyampaikan ucapan terima kasih kepada pelaku usaha dan masyarakat yang telah mengikuti anjuran pemerintah di masa pandemi ini.
“Ini adalah kerja sama yang baik, teruskan. Bagi masyarakat tetaplah memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan di manapun berada. Semoga masalah Covid-19 ini segera tuntas,” harapnya. (mtd/cis)
