medanToday.com – Sejumlah petinggi PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mengurangi porsi kepemilikan saham dalam perusahaan.
Manajemen BCA dalam keterbukaan informasi di situs resmi Bursa Efek Indonesia, Senin (18/9/2017), menyatakan sejumlah direksi BCA menjual sebagian sahamnya pada 11-14 September 2017.
Mereka yang menjual sahamnya ialah Direktur Kepatuhan BBCA Subur Tan, Direktur BBCA Henry Koenaifi, dan Presiden Direktur BBCA Jahja Setiaatmadja.
Pada 11 September lalu, Subur Tan menjual 100.000 saham BBCA dengan harga jual sebesar Rp 19.000 per saham.
Ia pun kembali menjual 200.000 lembar saham BBCA pada 14 September 2017 seharga Rp 19.100 per saham. Sehingga kepemilikan Subur Tan di BCA tersisa 3,01 juta saham.
Direktur BBCA Henry Koenaifi juga melego sebagian saham BBCA miliknya. Pada 13 September lalu, ia menjual 20.000 saham seharga Rp 19.125 per saham.
Kemudian, ia kembali menjual 20.000 lembar saham dengan harga penjualan Rp 19.100 per saham.
Usai penjualan tersebut, jumlah saham BBCA yang dimiliki Henry menyusut menjadi 885.257 lembar.
Jahja Setiaatmadja juga ikut menjual sebagian sahamnya. Ia melepas 50.000 lembar saham di harga Rp 19.100 per saham.
Saham BBCA yang dimiliki Jahja kini berkurang dari 8,66 juta saham menjadi 8,61 juta saham usai penjualan tersebut.
(MTD/MIN)