Gubernur Sumut Tengku Erry saat meresmikan gedung Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia (LP3I) di Jalan Sei Serayu Medan, Senin (18/9/2017).

medanToday.com, MEDAN – “Sarjana harus siap kerja bahkan bisa membuka lapangan pekerjaan,” itu sepenggal kalimat dari Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi saat meresmikan gedung Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia (LP3I) di Jalan Sei Serayu, Kota Medan, Senin (18/9/2017).

Masa perkuliahan, kata orang nomor satu di Sumut ini harus mengedepankan Sumber Daya Manusia (SDM) sehingga setelah lulus tidak lagi mencari pekerjaan tetapi harus dapat membuka lapangan pekerjaan.

“Lembaga pendidikan tidak hanya memberikan bekal kepada mahasiswa untuk survive pada saat ini, melainkan juga untuk masa mendatang,”katanya.

Maka dari itu, LP3I harus mampu menguraikan tantangan di masa mendatang dan mempersiapkan kurikulum dan metode pengajaran yang tepat bagi mahasiswanya.

Menurut Erry, praktik di lapangan menunjukkan bahwa sebaiknya Lembaga Pendidikan tidak hanya menciptakan anak-anak didik cerdas dan memiliki kemampuan tetapi juga pintar secara emosional serta juga mengajarkan bagaimana harus beradaptasi dengan lingkungan kerja.

“Tak luput pula setiap mahasiswa tidak boleh lepas dari keterikatan kepada NYA dan tegakkan ibadah serta terus berdoa sehingga setiap langjah dan usaha kita di ridhoi dan diberkahi NYA,”ujar Tengku Erry Nuradi.

Tengku Erry Nuradi mengatakan di Sumut belum ada Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang mendapat Akreditas A.

“Kita inginkan dari Sumut yang menyandang Akreditas A untuk PTS,”katanya.

Erry menyarankan, pada satu ruangan belajar harus ada standar seperti berapa orang satu ruangan dan harus ada fasilitas yang baik serta dilengkapi bengkel.

Menurut Erry, bahwa pada saat ini jurusan yang umum tidak lagi diminati masyarakat jadi harus dilihat kondisi pasar dimana saat ini sudah zaman Informasi Teknologi (IT).

“Jadi harus yang diminati pasar seperti Perfilman, Advertising, Animasi bahkan baru-baru ini tercetus Mata Perkuliahan Management Perencanaan. Kita jangan sampai tertinggal. Directman and direct job,” kata Erry.

Sementara itu, Direktur Politeknik LP3I Medan Akhwanul Akmal mengajak para mahasiswa agar mengikuti jejak Bapak Gubernur Sumatera Utara dimana disamping kesibukannya mengurus Provinsi Sumatera Utara ini juga menyempatkan untuk meraih gelar Doktor (S3) baru-baru ini.

Akmal mengatakan awalnya juga Gubernur yang meletakkan batu I Gedung ini tepatnya April 2016, dan setelah peresmian Gedung ke dua ini diperkirakan dapat menampung 3.000 orang mahasiswa.

Koordinator Kopertis Wilayah I Sumut Prof Dian Armanto mengatakan agar pada perkuliahan jangan banyak cukup 12 SKS dan tanamkan tentang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dan sarana maupun prasarana gedung yang baik serta tampilan yang bagus.

“Bahkan upayakan 40 persen dosennya harus S3,”tandas Dian.

(MTD/MIN)