medanToday.com,SERGAI – Jaka Suwandana (39) warga Jalan Kartini, Kecamatan Siantar Barat dan Joni Walker Tambah (23) warga Jalan Desa Indah, Kelurahan Setia Negara, Kecamatan Siantar Sitalasari, Siantar, diamankan Koramil 9 Sei Rampah, Rabu (8/3) sekira jam 10.00 wib.
Menurut pihak SPBU, pagi itu mobil Toyota Avanza BK 1180 WP dari Medan mengisi bensin di SPBU 14.206.173 Desa Sei Buluh, Kecamatan Teluk Mengkudu, Sergai.
Kemudian seorang pelaku memesan bensin sebanyak Rp 200 ribu.Petugas pengisi SPBU bernama Tasya pun bergegas melakukan pengisian bahan bakar ke dalam tangki mobil tersebut.
Begitu selesai pengisian bahan bakar, mobil tersebut langsung tancap gas. Mengetahui belum bayar Tasya teriak sehingga mobil tersebut dikejar. Sempat terjadi kejar-kejaran di jalan lintas sumatera (Jalinsum).
Tasya mengaku, saat itu dirinya tidak tau kalau pelaku mau kabur usai mengisi bensin sehingga dirinya terkejut dan teriak sehingga dikejar pihak SPBU.
“Sudah bensin diisi mereka kabur tanpa membayar,” ujarnya.
Saat dikejar Jaka melemparkan selembar uang ringgit, merasa ditipu akhirnya pelaku langsung dikejar dan berhasil distop saat melintas kantor Koramil 9 Sei Rampah.
“Enak aja sudah ngisi bensin gak mau bayar, pasti saya harus ganti karena kelalaian saya,” terang Tasya.
Sementara Jaka mengaku, saat itu mereka dari Medan hendak pulang namun kehabisan bensin sehingga masuk SPBU untuk mengisi bensin. Sopir angkot tersebut berkilah telah memberikan uang Ringgit Malaysia.
“Kami ke Medan beli ban, tapi saat pulang kehabisan bensin. Aku bayar pakai uang Ringgit tapi ditolak,” kilahnya.(mtd/ptr)
===========