Ilustrasi (Merdeka.com)

medanToday.com – Sedikitnya dua orang saat Markas Polsekta Bontoala di Jalan Sunu yang bersebelahan dengan Masjid Al Markaz Al Islami, Makassar, dilempari bom oleh orang tak dikenal, Senin (1/1/2018) sekitar pukul 03.00 Wita.

Kepala Polda Sulsel, Inspektur Jendral (Irjen) Polisi Umar Septono mengungkapkan pelaku pelemparan bom pipa dan bom botol di markas Polsekta Bontoala diperkirakan berjumlah dua orang.

Hal tersebut diungkapkan Umar setelah meninjau kondisi markas Polsekta Bontoala, Senin (1/1/2018). Menurut dia, pelaku yang melakukan pelemparan bom ke dalam markas Polsekta Bontoala masih berusia muda.

“Pelakunya diperkirakan 1 atau 2 orang. Pelaku masih muda dan mengenakan baju abu-abu. Mudah-mudahan bisa dikembangkan,” katanya.

Umar juga belum bisa memastikan pergerakan pelaku sebelum melakukan pelemparan ke dalam markas Polsekta Bontoala. Apakah pelaku berkendara apa dan datang bersama beberapa orang ke Polsekta Bontoala.

“Kita tidak tahu bagaimana, karena dari belakang Polsekta ini. Mudah-mudahan bisa cepatlah diungkap pelakunya,” katanya.

Untuk mengungkapkan pelaku pelemparan bom, pihak kepolisian melakukan pemeriksaan rekaman CCTV yang berada di sekitar markas Polsekta Bontoala.

Dalam kejadian itu, Kapolsekta Bontoala Kompol Rapiuddin dan seorang anggotanya, Brigadir Yudirsan terluka akibat terkena serpihan ledakan bom. Kompol Rapiuddin terluka pada lengannya dan Brigadir Yudirsan mengalami luka pada kakinya.(mtd/min)

========================================================