medanToday.com, MEDAN – Masyarakat menyambut baik tes Swab (Usap) massal gratis yang digelar Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kelas I Medan di masa pandemi Covid-19. Namun, mereka berharap tes berikutnya lebih tepat sasaran.
Sebab, Swab gratis tidak hanya diikuti oleh masyarakat tidak mampu tapi banyak juga dari golongan ekonomi ke atas.
“Sebenarnya bagus karena gratis, tapi sedikit kecewa karena banyak masyarakat mampu bayar ikut gratisan juga. Jadi warga menengah ke bawah sedikit mendapat akses untuk menjalani tes ini,” ucap warga bernama Christian kepada medanToday.com usai menjalani tes di Kantor BTKLPP Kelas I Medan, Jalan Wahid Hasyim, Kecamatan Medan Baru, Senin (16/11).
Namun, pria berumur 27 tahun itu tidak menafikan jika proses pendaftaran tes Usap yang diselanggarakan BTKLPP Kelas I Medan cukup mudah. Cukup hanya mendaftarkan diri melalui akun Facebook milik BTKLPP Medan.
“Memang daftarnya mudah, kita tinggal mengunjungi Facebook BTKLPP, kemudian isi google form,” katanya.
Christian juga mengaku sangat bersyukur atas kegiatan yang dilakukan BTKLPP. Ia berharap tes Swab ke depannya memang diperuntukan untuk masyarakat kurang mampu dari segi ekonomi. Sehingga mereka bisa mengikuti tes yang jika dilakukan secara mandiri masih tergolong mahal.
Ketika ditanya bagaimana respon saat mengetahui hasil Swabnya, Christian mengaku masih deg-degan karena takut tidak sesuai dengan keinginannya. Pun begitu, ia berharap kegiatan serupa dapat berlanjut dan diperuntukan bagi golongan ekonomi menengah ke bawah.
Sementara, Kepala seksi Analisis Dampak Kesehatan Lingkungan (ADKL) Medan, Yukresna Ivo Limbong mengatakan, Swab hari ini dua kali lipat dari kuota sebelumnya yakni hanya 75 orang. Hal itu dilakukan dalam rangka memperingatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-56.
“Hari ini kita lipat duakan jumlahnya menjadi 150 orang. Kegiatan dimulai dari pukul 09.30 sampai dengan 12.00 WIB,” katanya.
“Antusias warga dari awal sampai akhir kegiatan cukup baik. Bahkan, di tes pertama warga sudah meminta kuota diperbesar. Kegiatan yang sama akan kita lakukan pada awal Desember mendatang,” pungkasnya. (mtd/min)