medanToday.com, PAKAM – Lapas Lubukpakam mempunyai gebrakan baru dalam menyambut Natal dan Tahun Baru 2018. Kali ini Lapas Pakam membuat sendiri pohon natal untuk perayaan Natal yang akan dilaksanakan 16 Desember mendatang.

“Kita melibatkan warga binaan untuk membuat pohon natal setinggi empat meter menggunakan botol bekas minuman,”kata Kalapas Lubukpakam, Prayer Manik, Minggu (10/12/2017).

Ia mengatakan pohon natal ini membutuhkan sekitar 1600 botol minuman bekas dan dibuat dalam waktu dua minggu.

Mengenai konsep membuat pohon Natal dengan botol bekas, orang nomor satu di Lapas Lubukpakam ini, menyatakan pertama pihaknya berkumpul dengan warga binaan untuk membuat perayaan Natal di Lapaspakam.

“Saya bertanya kepada warga binaan untuk membicarakan apa konsep perayaan Natal tahun ini. Terus terciptalah pembuatan pohon Natal dari botol bekas. Makanya langsug dibuat sama warga binaan,”ujarnya.

Pembuatan pohon Natal yang dilakukan warga binaan ini, sambung Prayer, agar semua warga binaan khususnya beragama Kristen agar tercipta kekompakan yang semakin solid.

“Tujuannya juga agar mereka dapat merasakan perayaan Natal meskipun sedang menjalani hukuman atas perbuatan mereka,”katanya.

Pembuatan pohon Natal ini, sambung Prayer Manik, lebih kepada keakraban dan agar menjaga kerukunan di dalam Lapas Lububkpakam.

Dikatakan Kalapas Pakam, selain pembuatan pohon Natal ini, pihaknya juga akan membuat acara pada 16 Desember untuk merayakan Natal bagi warga binaan yang beragama Kristen.

(mtd/fun)