medanToday.com,DELISERDANG – Gubernur Sumatera Utara, Erry Nuradi panen jagung bersama masyarakat petani Desa Telaga Sari, Kec. Tanjung Morawa, Kab. Deli Serdang, Selasa (20/12/2016).

Dalam kesempatan tersebut, Erry Nuradi menyebut jagung merupakan salah satu komoditi pokok andalan selain beras. “Jagung sebagai makanan pengganti makanan utama daerah ini. Mari galakkan menanam jagung,” sebut Erry.

Turut mendampingi Bupati Deli Serdang Ashari Tambunan, Ketua TP PKK Provsu Evi Diana Erry, Ketua TP PKK Deli Serdang Yunita Ashari, Kepala Bakorluh, Kepala Ketahanan Pangan, Kadis Kehutanan Provsu dan puluhan masyarakat petani Desa Telaga Sari.

Selanjutnya, Gubsu Erry juga mengatakan untuk meningkatkan produksi jagung, maka semua pihak perlu terlibat aktif, terutama petani sebagai ujung tombak di lapangan perlu diberi pendidikan dan pelatihan agar tidak sekedar menjadi petani konsumtif tetapi lebih dari itu perlu menjadi petani jagung yang produktif guna menigkatkan taraf hidup keluarga dan masyarakat umum.

Di Sumatera Utara, sebut Erry, ada lima daerah produksi jagung terbesar yakni Kabupaten Karo, Simalungun, Langkat, Dairi dan Kabupaten Deli Serdang. Para petani jagung sebenarnya tidak perlu khawatir sebab Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pertanian (Kementan) menggelontoran dana upaya khusus padi, jagung dan kedelai (upsus pajale).

Dukungan dana dari Kementan pada komoditas jagung salah satunya adalah dengan program kegiatan budidaya seluas 70.000 hektare untuk tahun 2016 ini. Potensi pertanaman jagung di Sumut memang cukup tinggi.

Gubsu Erry berharap program digerakkan terus-menerus agar lebih intensif meningkatkan produksi jagung untuk kepentingan komersial guna meningkatkan pendapatan. “Untuk mewujudkan maksud ini, diperlukan gerakan upaya pengembangan dan peningkatan produksi jagung melalui aksi nyata yang terkoordinasi, terarah dan terkendali,’’ tandas Erry.(mtd/ril/min)

================