Pegiat Kreatif, Dedi Sinuhaji (kiri) saat menggelar diskusi budaya bersama Jacky Raju Sembiring di Tiga Perwira Berastagi, Karo. Ist

medanToday.com,MEDAN – Dedi Sinuhaji mengoptimalkan potensi daerahnya menjadi kekuatan perubahan ke positif. Mulai dari hasil bumi hingga potensi alam yang terkenal sebagai destinasi wisata. Kopi, contohnya.

Mula-mula jurnalis media internasional yang mulai terjun sebagai jurnalis di tahun 2006 itu sebagai penikmat. Sebagai coffee snob, pegiat seni etnik tersebut berkelana ke sejumlah tempat. Dipastikannya, kopi tak semata hanya dinikmati tapi dapat menjadi industri.

“Misalnya flairing. Seni mengolah tersebut sudah menjadi industri kreatif karena dipaketkan dalam entertainment. Belum lagi dalam art latte-nya,” ujarnya.

Dedi Sinuhaji saat melakukan peliputan di kamp pengungsian korban erupsi Gunung Sinabung di Siosar,Karo.ist

Itu sebabnya, dalam setiap kegiatan di Tanah Karo, Dedi Sinuhaji ingin berdampak positif pada masyarakat khususnya dalam penguatan ekonomi. “Segudang ide hendak dieksekusi. Butuh dukungan politik agar kebijakan benar-benar berpihak ke masyarakat,” tegas konseptor kreatif aksi warga LMD mengirim jeruk ke Istana Presiden Jokowi ini.

Tanah Karo tak hanya kopi. Penyuplai kebutuhan sayur-mayur dan buah Sumut dari daerahnya. “Tetapi harus ada perubahan signifikan. Misalnya sebagai destinasi wisata, masyarakat yang harus lebih dominan merasakan dampak positifnya,” tegasnya.

Dalam menjalankan hasrat dan strateginya, ia mengandalakan-Nya. “Sebab rencana Tuhan di atas segalanya,” tegas Caleg DPRD Kabupaten Karo dari Partai NasDem daerah pemilihan 5, Kecamatan Berastagi, Simpang Empat dan kecamatan Merdeka ini.

“Saya tidak pernah berfikir, merencanakan bahkan memimpikan bisa sampai pada titik ini, seperti sekarang,” tegasnya.

“Peluang saya hanya 1 persen tetapi keyakinan saya 99 persen. Dasar saya adalah niat baik dan ikhlas. Tuhan akan mempertemukan dengan orang orang yang baik pula yang turut serta akan membantu,” tulisnya di akunnya tentang niat berjuang di jalur politik dalam membela masyarakat di daerah kelahirannya. “Tekad itu menuju Tanah Karo juara..!”

======================