medanToday.com,SOLO – Pesta pernikahan Aditya Bagus Febriyantono dan Ratri Listiyorini yang berlangsung Jumat (26/1) di rumah makan Pring Sewu terpaksa ditunda. Hal ini lantaran kedua orang tua Adit, Endang dan Sumarso tiba-tiba datang untuk menghentikan pesta pernikahan tersebut.

Akibat kejadian ini, prosesi pernikahan sempat memanas dan baru berhasil diredam setelah sejumlah polisi datang ke lokasi.

Dilansir dari halaman JawaPos.com, awalnya Adit dan Ratri berencana melangsungkan pesta pernikahan di RM Pring Sewu. Semua persiapan sudah dilakukan termasuk prosesi ijab qabul juga sudah siap.

Sekitar pukul 10.30 WIB tiba-tiba kedua orang tua Adit, Sumarso dan Endang datang ke pesta tersebut. Kedua warga Mojosongo ini langsung mengeluarkan kata-kata keras dan menolak pesta pernikahan tersebut.

Mendapati kejadian ini, sejumlah polisi dari Polsek Laweyan dan Sabhara Mapolresta Solo diterjunkan ke lokasi. Barulah kondisi bisa diredam. Dan kedua belah pihak dibawa ke Mapolsek Laweyan untuk dilakukan mediasi. Dari hasil mediasi tersebut akhirnya prosesi pernikahan bisa dilanjutkan. Tetapi, tidak di RM Pring Sewu, melainkan di Mapolsek Laweyan.

Kapolsek laweyan, Kompol Santoso mengatakan, jika kejadian ini berawal dari masalah pribadi keluarga. Pihak orang tua tidak setuju dengan pernikahan anaknya. “Untuk alasannya tidak bisa diuraikan, karena sangat pribadi. Dan setelah kami lakukan mediasi akhirnya pernikahan bisa dilangsungkan,” terangnya, Jumat (26/1)

Selanjutnya, Santoso menambahkan, pihaknya menawarkan kepada kedua mempelai terkait tempat pelaksanaannya. Dan keduanya memilih untuk menyelenggarakan ijab di Mapolsek Laweyan.

“Mempelai laki-laki ini sudah cukup umur, dan dia sudah bisa menentukan pilihannya. Selain itu persyaratannya juga sudah lengkap semua dan asli,” katanya.

Sementara itu, orang tua Adit, Endang menegaskan dirinya tidak akan pernah memberikan restu untuk pernikahan anaknya.

“Sampai mati pun saya tidak akan setuju dengan pernikahan ini. Perempuan itu tidak bener, sejak gandeng dengan perempuan itu, anak saya tidak pernah pulang ke rumah,” tegas Endang dengan nada marah.(mtd/min)

================