Upacara peringatan hari Pramuka ke 56 di Kota Siantar dan pelantikan pengurus Kwartir Cabang (Kwarcab) gerakan Pramuka Kota Siantar masa bakti 2017-2022 dipusatkan di Lapangan H Adam Malik, Jumat (15/9/2017) pagi.

medanToday.com, SIANTAR – Upacara peringatan hari Pramuka Ke-56 di Kota Siantar dan pelantikan pengurus Kwartir Cabang (Kwarcab) gerakan Pramuka Kota Siantar masa bakti 2017-2022 dipusatkan di Lapangan H Adam Malik, Jumat (15/9/2017).

Hadir, Plt Sekda Kota Siantar, Resman Panjaitan yang juga sebagai pembina upacara, pengurus Kwarcab Kota Siantar, para pembina pramuka gugus depan di Kota Siantar dan anggota pramuka mulai dari siaga, penggalang, penegak, pandega dan pramuka dewasa.

Ketua panitia upacara dan pelantikan ini yakni Rahmadan Purba dengan Sekretaris, Dimas Abimanyu, Bendahara, Rina Santaria Purba dan Seksi Upacara, Adi Putra Sihombing.

Ketua panitia dalam laporannya mengatakan, bahwa tema hari Pramuka tahun 2017 ini yakni ‘Bekerja untuk Kaum Muda Mewariskan yang Terbaik Bagi Bangsa’.

“Untuk tingkat nasional, upacara Hari Pramuka ke 56 telah dilaksanakan pada 14 Agustus 2017 di Bumi Perkemahan Cibubur-Jakarta dengan pembina upacara adalah Pramuka Utama, Kakak Joko Widodo bersamaan dengan pembukaan Raimuna Nasional ke 11,” kata ketua panitia.

Plt Sekda, Resman Panjaitan, menerangkan, dalam beberapa tahun terakhir, tercatat ada tiga milestone perkembangan Gerakan Pramuka yang berhasil dicapai.

Pertama yaitu, program revitalisasi pramuka saat ini sudah kelihatan keberhasilannya dengan semakin marak kegiatan kepramukaan di berbagai daerah.

Gerakan pramuka telah berhasil memperbaharui sistem pendidikan kepramukaan, dimana gerakan pramuka telah memiliki kurikulum baru, sistem akreditasi gugus depan serta sertifikasi dan lisensi para pembina.

Dengan sistem pendidikan kepramukaan yang baru tersebut, mudah-mudahan pendidikan berkarakter, revolusi mental yang dicanangkan Presiden Republik Indonesia akan tercapai.

“Kedua, terbitnya UU RI Nomor 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka yang memperkuat legalitas pramuka di negeri ini. Maka pelaksanaan pendidikan pramuka saat ini tidak lagi hanya sekedar mengisi masa senggang kaum muda dengan berbagai kegiatan positif, akan tetapi telah meningkat menjadi kewajiban setiap warga negara untuk mengimplementasikannya,” tutur Resman.

Dan ketiga, masuknya pendidikan kepramukaan kedalam Kurikulum 2013 sebagai ekstrakurikuler wajib. Gerakan pramuka dapat memahami sepenuhnya latar belakang rencana menjadikan pendidikan kepramukaan sebagai mata pelajaran ekstrakurikuler wajib.

Setelah melantik para pengurus Kwarcab gerakan pramuka Kota Siantar, Resman Panjaitan juga menyerahkan penghargaan dari Kwartir Nasional Gerakan Pramuka berupa Wood Badge dan Tertan Gilwell kepada Kakak H M Akhiri Trisko serta penyerahan piagam Raimuna Nasional kepada kontingen dari Kota Siantar.

Penampilan Marching Band, Semaphore dance dan tarian ‘Tao Toba Nauli’ oleh 350 anggota pramuka penggalang maupun penegak menghiasi acara ini. Beberapa kali Plt Sekda dan tamu undangan lainnya bertepuk tangan melihat penampilan para anggota pramuka tersebut.

(MTD/MAI)