Tim SAR gabungan saat melihat kondisi mobil yang terkena banjir di komplek perumahan De Flamboyan Medan, Jumat (4/12). Foto: Dedi Sinuhaji for medanToday.com

medanToday.com,MEDAN – Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, menyatakan banjir yang melanda Kota Medan berangsur surut. Diketahui, banjir sejak Kamis lalu merendam di beberapa titik hingga ketinggian lima meter.

“Tinggi muka air terpantau surut, antara 30 hingga 60 cm pada hari ini,” tulis Raditya dalam keterangannya, Sabtu (5/12/2020).

Radit mengatakan, menurut data pusat Pengendalian Operasi per 5 Desember 2020, banjir telah mengakibatkan 5 orang meninggal dunia, 2 orang hilang dan 4.249 KK atau 12.783 jiwa terdampak.

Selain itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat bersama tim gabungan telah mengevakuasi 181 jiwa, di antaranya anak-anak 67 jiwa dan lansia 26 jiwa. Kemudian, kerugian materiil hingga saat ini dihitung telah melanda 1.493 unit rumah warga dan 1 masjid.

“Masjid terendam saat kejadian yang terjadi sekitar pukul 22.30 WIB pada Kamis lalu. Di samping itu, seluas 69 hektar lahan juga terendam,” lanjut Raditya.

Terkait penyebab banjir, dia menjelaskan, salah satu pemicu adalah akibat hujan berintensitas tinggi sehingga ini menyebabkan Sungai Deli, Sungai Babura dan Sungai Denai meluap.

“Ini menyebabkan, empat kecamatan terdampak banjir yaitu Kecamatan Medan Johor, Kecamatan Medan Maimun, Kecamatan Medan Sunggal dan Kecamatan Medan Tuntungan,” jelas dia.

===========================