Bos MRT Harap Polisi Ungkap dan Temukan Pelaku Vandalisme di Depo Lebak Bulus

MRT dicoret. Merdeka.com

medanToday.com, JAKARTA – Direktur Konstruksi MRT Jakarta, Silvia Halim mengatakan investigasi di Depo Lebak Bulus, Jakarta Selatan akan dilakukan hingga Senin, 24 September 2019. Dia mengharapkan investigasi cepat selesai dan pelaku vandalisme cepat ditemukan.

“Investigasi masih berlanjut sampai Senin kami sangat mengharap kan investigasi cepat dituntaskan dan pelakunya cepat ditemukan,” kata Silvia di Wisma Nusantara, Jakarta Pusat, Sabtu (22/9/2018).

Dia menyebut secara keseluruhan di Depo Lebak Bulus hanya ditemukan vandalisme tanpa ada kerusakan lainnya. Silvia mengatakan pihaknya menyerahkan peristiwa tersebut kepada pihak Kepolisian.

Karena hal itu, dia menjelaskan akan menambah jumlah petugas keamanan di lokasi kejadian. Sehingga aksi vandalisme tidak terulang kembali.

“Dengan menambah security kami, intensitas dari patroli dari tim security penambahan. Cctv juga tidak ada area yang luput dan juga meninggikan tembok tembok depo yang tampak masih rendah,” jelasnya.

Belum resmi digunakan, kereta MRT yang ditunggu-tunggu warga Jakarta justru menjadi korban vandalistis. Coretan besar terdapat pada badan luar kereta nomor tiga di rangkaian kereta ke delapan (K1 1 18 45) MRT Jakarta.

Menurut Corsec MRT Tubagus Hikmatuah, tim keamanan dari Kontraktor yang berada di Depo Lebak Bulus menemukan kondisi kereta dicoret ketika sedang melaksanakan patroli rutin pada Jumat pagi tadi sekitar pukul 07.30 WIB.

“PT MRT Jakarta bersama dengan Kontraktor terkait telah melakukan investigasi mendalam atas kejadian ini yang telah dimulai sejak pukul 08.00 WIB. Diduga pelaku aksi vandalisme tersebut masuk ke lokasi Depo Lebak Bulus dengan memanjat dan melompati dinding Depo,” katanya pada keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Jumat (21/9/2018). (mtd/min)

 

 

===========