Ilustrasi: Gopay Powered by Gojek. (Handout)

medanToday.com, JAKARTA – GoPay yang merupakan layanan keuangan digital di Indonesia akan terus fokus mengembangkan bisnis di dalam dan luar ekosistem Gojek. Hal itu dilakukan untuk memberikan akses layanan yang semakin luas kepada seluruh lapisan masyarakat di tanah air.

Langkah ini menjadi salah satu prioritas bisnis GoPay di 2021, dan akan mendukung upaya perusahaan mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan serta mendorong percepatan inklusi keuangan di Indonesia. Layanan mulai pembayaran digital, produk serta keuangan yang pengembangannya disesuaikan dengan kebutuhan konsumen.

Layanan ini dikembangkan dengan mengutamakan empat pilar fundamental yakni keamanan, kenyamanan, layanan pelanggan serta misi sosial perusahaan. Strategi ini sejalan dengan momentum peningkatan penggunaan layanan keuangan digital pada 2020, yang juga terlihat dari peningkatan signifikan dari nilai total transaksi (GTV) GoPay dibandingkan dengan sebelum masa pandemi.

Managing Director GoPay, Budi Gandasoebrata menjelaskan, GoPay terus bertumbuh selama 2020 yang merupakan masa sulit hampir untuk semua pihak. Di 2021, GoPay akan terus fokus pada pengembangan bisnis baik di dalam maupun di luar ekosistem Gojek yang memberikan akses dan kemudahan layanan keuangan digital untuk masyarakat Indonesia.

“Hal ini akan kami lakukan melalui pengembangan produk dan fitur yang telah kami miliki serta kerja sama dengan berbagai pihak. Seperti lembaga keuangan baik perbankan dan nonperbankan untuk mengakselerasi inklusi keuangan,” kata Budi di Jakarta, Selasa (19/1).

Menurut Budi, salah satu fokus GoPay untuk mendukung percepatan inklusi keuangan adalah melalui kolaborasi strategis bersama Bank Jago yang menghadirkan produk dan layanan keuangan perbankan digital yang mudah diakses seluruh masyarakat. Strategi pengembangan fitur dan produk GoPay di tahun ini juga akan memperhatikan empat
pilar fundamental yang telah diterapkan GoPay sejak hadir melayani pelanggan di Indonesia.

“Pilar pertama yaitu keamanan. GoPay berkomitmen menunjang keamanan pengguna dalam bertransaksi non tunai,” ujarnya.

Berikutnya jaminan (Saldo GoPay Kembali). GoPay menjamin saldo pengguna yang hilang di luar kendali. Selain itu pengguna dapat mengaktifkan fitur biometrik berupa sidik jari dan verifikasi wajah guna memverifikasi transaksi GoPay di luar layanan Gojek. GoPay juga gencar melakukan edukasi bagaimana menjaga keamanan digital.

Kemudian kenyamanan pembayaran non-tunai tanpa kontak. GoPay memastikan pengguna
tetap dapat bertransaksi dengan aman dan nyaman di masa pandemi di manapun. GoPay terus melakukan pengembangan fitur transfer mulai dari transfer ke bank, fitur tarik tunai tanpa kartu lewat jaringan ATM BCA.

Terbaru, GoPay Feed yang memungkinkan pengguna bisa berkirim saldo dengan teman-teman sambil berinteraksi sosial meski harus berjarak. Beragam inovasi tersebut telah mendongkrak penggunaan fitur transfer GoPay meningkat hingga 3,2 kali lipat di 2020.

“Pilar terakhir yakni layanan andalan masyarakat. GoPay memastikan kemudahan dalam berbagai pembayaran aktivitas sehari-hari. Saat ini GoPay dapat digunakan di lebih dari 900 mitra usaha, mulai dari membayar berbagai tagihan, pajak, parkir, belanja online sampai dengan investasi emas dan reksadana,” jelas Budi.

Masih dikatakan Budi, GoPay juga dapat digunakan untuk membeli voucher games, membayar berbagai aplikasi populer di Google Play, berlangganan layanan premium seperti YouTube Music, YouTube Premium, Spotify, Disney+ Hotstar, Viu dan lain-lain.

Selain itu, GoPay juga menjadi pionir donasi digital lewat program GoPay for Good. Pada Desember 2020, GoPay meluncurkan Digital Donation Outlook yaitu sebuah studi komprehensif untuk pengembangan ekosistem filantropi digital tanah air.

Selama tahun itu, GoPay terus mendukung mitra dan rekan usaha untuk melaju melewati masa yang sulit melalui berbagai inisiatif, seperti inisiatif melaju bersama Gojek untuk mendukung UMKM godigital, program Zero MDR (pembebasan biaya layanan transaksi online untuk merchant), edukasi dan fitur keamanan semakin mengamankan transaksi non tunai dan inisiatif donasi digital untuk membantu sesama.

Budi menambahkan, fitur pemberian tip juga banyak dimanfaatkan, total tip tersalur kepada mitra driver Gojek mencapai Rp308 miliar selama di 2020. Saat ini GoPay dapat digunakan di 390 kota di Indonesia, bahkan kota-kota di mana Gojek belum
beroperasi sekalipun.

“Bagi pengguna di Indonesia cukup mengunduh aplikasi Gojek dan dapat langsung memanfaatkan fitur GoPay untuk melakukan transfer, berinvestasi, membeli asuransi, pembayaran tagihan, berbelanja dan lainnya,” pungkas Budi. (mtd/min)