medanToday.com,MEDAN – Indonesia merdeka sejak tahun 1945.Implementasi suatu Negara yang merdeka salah satunya adalah tidak adanya kejahatan. Namun, faktanya kejahatan kerap terjadi di Indonesia khususnya di Medan.
“Dalam 1 x 24 jam kita berada diluar rumah, kita harus aman, itulah implementasi dari merdeka. Kalau belum bisa seperti itu, berarti kita belum merdeka,” ucap Pangkostrad Letjen Edy Rahmayadi saat mengujungi korban kejahatan jalanan yang terjadi d Medan, Sabtu (7/10/2017) siang.
BACA JUGA:
- Wita Dijambret di Jalan Putri Hijau, Korban Terjatuh Tak Sadar Diri
- Pesan Edy Rahmayadi saat Jenguk Korban Begal di Medan
Dalam memberantas kejahatan, kata Edy, masyarakat diharapkan ikut serta dalam membantu tugas aparat. “Semua ini tidak terlepas dari campur tangan masyarakat kita,” ungkap Edy.
Saat menjenguk korban begal di Medan tersebut, Edy juga sempat bercengkrama dan memberi penyemangatan.
BACA: Kota Medan Dinobatkan Kota Terbaik Indonesia 2017, Kok Bisa?
Keduanya korban terlihat kian membaik. Informasi dari pihak rumah sakit,dalam beberapa hari kedepan, kedua korban sudah dapat kembali kerumah mereka masing-masing.
“Begal harus diberantas dan semua kasus begal ini dilakoni oleh para pecandu narkoba. Saya yakin Kapolda Sumut bias memberantas tuntas kasus begal ini,” ucap Edy Rahmayadi. (mtd/non)
===============
berita terkait: