Rabu, 6 November 2024
MedanKapolda Sumut Akan Diganti, Ini Penggantinya

Kapolda Sumut Akan Diganti, Ini Penggantinya

MEDAN,MEDAN-TODAY.com – -Kapolri Jendral Pol Tito Karnavian menunjuk Irjen Dr H Rycko Amelza Dahniel sebagai Kapolda Sumut yang baru menggantikan Irjen Raden Budi Winarso yang memasuki masa pensiun.

Pergantian tersebut berdasarkan Surat Telegram Kapolri Jenderal Pol No : ST/243/X/2016, tanggal 5 Oktober 2016, sebelum memasuki masa pensiun, Irjen Raden Budi Winarso menjadi Widyaswara Utama Sespim Polri Lemdikpol.

Berdasarkan informasi yang beredar di kepolisian, Rycko lahir di Bogor 14 Agustus 1966 itu melanjutkan pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol)Semarang dan menjadi lulusan terbaik dengan predikat Adhi Makayasa,lalu kemudian dilantik oleh Presiden Soeharto diIstana Merdeka pada tanggal 23 Juli 1988.

Penugasan pertama yang dia jalani di Polres Metro Jakarta Pusat sebagai Kepala Unit Kejahatan dengan Kekerasan, sempat ditugaskan sebagai instruktur di Akademi Kepolisian Semarang.

Irjen Dr H Rycko Amelza Dahniel (kiri). sumber :internet
Irjen Dr H Rycko Amelza Dahniel . sumber :internet

 

Tahun 1993 dia mengikuti pendidikan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) mendapat predikat lulusanterbaik, lalu kembali bertugas di Polres Metro Jakarta Pusat, lalu Kasat Reserse Polres Jakarta Selatan, dan kemudian sebagai Wakasat Ekonomi Polda Metro Jaya.

Tahun 2002 ia mengikuti pendidikan Sespimpol dan lulus dengan predikat terbaik untuk penulisan Naskah Strategis.Dia tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan penting diantaranya Kapolres Jakarta Utara. Setelah itu,dipromosikan jadi ajudan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. Menjabat Kepala Lembaga Kerjasama Pendidikan Dit PPITK PTIK, lembaga yang menginduk pada Lemdikpol, lalu sebagai Wakapolda Jabar dan kini menjadi Ketua STIK dulu dikenal sebagai PTIK.

Rycko Amelza Dahniel merupakan perwira polisi yang mendapat kenaikan pangkat luar biasa saat tergabung dalam tim Badan Reserse Kriminal Polri (Bareskrim Polri) yang melumpuhkan teroris Dr Azahari dan kelompoknya di kota Batu, Malang, Jawa Timur, pada 9 November 2005.

Dikutip dari tribun medan informasi kebenaran telegram tersebut belum bisa dikonfirmasi kebenaran pastinya. Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Rina Sari Ginting belum dapat dihubungi dan pesan pendek yang ditujukan kepadanya belum dibalas.(MTD/DIS/tribunmedan)

BERITA LAINNYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Populer